Bisnis.com, SUMEDANG—Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan akan segera bertemu dengan Kepala Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana Bernardus Djonoputro.
Hal tersebut disampaikan Dony kepada Bisnis usai upacara Hari Pendidikan Nasional, di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Selasa (2/5/2023).
"Nanti saya segera bertemu dengan beliau [Kepala Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana]," ungkap Dony.
Diketahui, Sumedang menjadi daerah dengan capaian investasi tertinggi di Kawasan Metropolitan Rebana. Dengan tiga daerah unggulannya, yakni Buahdua-Ujungjaya-Tomi (Butom) pada 2022 lalu.
Dony memastikan, pihaknya siap mendukung akselerasi pertumbuhan investasi di Kawasan Metropolitan Rebana di tiga daerah yang masuk dalam kawasan tersebut.
"Sumedang sudah siap mengoptimalkan potensi yang ada dengan berbagai akselerasi yang sudah kita lakukan, seperti sistem pemerintahan berbasis elektronik, hingga kemudahan [izin] untuk para investor," ungkapnya.
Baca Juga
Menurut dia, saat ini Sumedang sudah menjadi kabupaten dengan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terbaik di Indonesia. Sehingga, dari segi perizinan pun menerapkan hal serupa.
"Kita sudah menerapkan pelayanan perizinan berbasis elektronik, jadi akan mudah investor mencari informasi mengenai potensi investasi di Sumedang, sekaligus pengajuan perizinan," ungkap dia.
Selain di sektor industri, pihak ya juga kini tengah mengoptimalkan investasi di sektor pariwisata. Seiring dengan bakal beroperasinya Tol Cisumdawu secara penuh dalam waktu dekat, potensi tersebut menurutnya hal mutlak harus dioptimalkan.
"Kami sedang mempersiapkan sektor pariwisata agar bisa dioptimalkan, nantinya akan ada kawasan pariwisata di setiap Gerbang Tol Cisumdawu," ungkap Dony.
Dengan demikian, bupati optimistis Sumedang mampu berkontribusi dalam pertumbuhan investasi di Jawa Barat sesuai dengan target Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Saya pikir ini target yang bisa dicapai, karena beberapa tahun lalu pun capaian kita bisa melebihi target yang sudah ditetapkan," jelasnya.