Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dony Ahmad Munir Tawarkan Potensi Investasi Butom dan Pariwisata ke Korsel

Menurut Dony, Kawasan Industri Butom yang masuk dalam Kawasan Metropolitan Rebana memang memiliki daya tawar yang menarik bagi investor. 
Kawasan Industri Buahdua-Ujungjaya-Tomo (Butom) yang masuk ke dalam Metropolitan Rebana./Bisnis
Kawasan Industri Buahdua-Ujungjaya-Tomo (Butom) yang masuk ke dalam Metropolitan Rebana./Bisnis

Bisnis.com, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memastikan telah menawarkan Kawasan Industri Buahdua-Ujungjaya-Tomo (Butom) kepada investor Korea Selatan. 

Menurut Dony, Kawasan Industri Butom yang masuk dalam Kawasan Metropolitan Rebana memang memiliki daya tawar yang menarik bagi investor. 

"Dubes Indonesia untuk Korea Selatan pun mengatakan hal demikian, baru Butom. Dubes pun akan mencoba membawa pengusaha-pengusaha Korea Selatan ke Sumedang," jelasnya kepada Bisnis, Selasa (14/3/2023). 

Tawaran dari Sumedang itupun dikatakan Dony mendapat respons positif oleh pihak Korea Selatan. Bahkan, tak hanya soal industri, dia juga membawa penawaran menarik investasi sektor pariwisata yang memang tengah digenjot pertumbuhannya. 

"Dan saya pun menawarkan beberapa investasi warga di wisata," imbuhnya. 

Sebelumnya, Dony pun memastikan akan memberikan kemudahan untuk para investor berinvestasi di Sumedang. Selain dari sisi perencanaan yang sudah matang, pihaknya juga berkomitmen untuk mempermudah perizinan lewat perizinan daring. 

"Kita akan memberikan kemudahan bagi investor, di Sumedang ini sudah siap menyambut investor," jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan, Perizinan dan MPP DPMPTSP Kabupaten Sumedang Enang Lukmanul Hakim mengatakan saat ini pihaknya terus meningkatkan pelayanan perizinan kepada para pelaku usaha. Beberapa di antaranya adalah untuk sektor industri dan pariwisata. 

"Kita akan lebih banyak lagi turun ke lapang, membantu kalau memang ada hambatan atau ketidaktahuan pelaku usaha dalam pelaporan ke sistem kami, yaitu OSS," imbuhnya. 

Jika sektor tersebut bisa dioptimalkan, ia optimistis Sumedang akan kembali mencapai target baik target yang ditetapkan oleh daerah, maupun dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

"Kita optimis, kalau di 2023 ini bisa tercapai, terlebih saat ini sektor-sektor investasi seperti properti mulai masuk," jelasnya. 

Berdasarkan data yang diperoleh dari Pemerintah Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), raihan investasi pada 2022 melebihi target yang ditetapkan dari Provinsi Jawa Barat, yakni sebesar Rp3,015 triliun dari target Rp2,45 triliun. 

"Kita melebihi, makanya dengan target yang baru kita optimis, terlebih dengan adanya Tol Cisumdawu yang kemungkinan beroperasi dalam waktu dekat, pasti akan mendorong investasi minimal di sektor perumahan, perkantoran hingga industri," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper