Bisnis.com, BANDUNG — Dony Ahmad Munir resmi kembali menjadi Bupati Sumedang periode 2025-2030. Di periode ke-2 nya ini, Dony berkomitmen untuk membawa Sumedang lebih melesat lagi.
Bersama wakilnya, M Fajar Aldila, Dony dilantik bersama kepala daerah lainnya secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis (20/2/2025).
Dony memang menorehkan perjalanan yang cukup progresif dalam mengawal pembangunan di daerah berjuluk Kota Tahu ini. Hal tersebut bisa dilihat dalam raihan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang diaplikasikan dalam kebijakan pelayanan publik, pengentasan stunting hingga ketahanan pangan.
Keberhasilannya membawa Sumedang menjadi daerah inovatif dan maju membuat masyarakat kembali mempercayakan kepemimpinan kepadanya.
Dengan mengusung tagline "Lanjutkan Sumedang Lebih Maju!", Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila menegaskan komitmen mereka untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumedang.
"Visi kami adalah Sumedang Simpati Semakin Maju Menuju Indonesia Emas 2045. Ini mencerminkan tekad untuk menjadikan Sumedang sebagai daerah yang aman, nyaman, dan sejahtera, dengan mengedepankan nilai moral keagamaan serta keberagaman," ujar Dony Ahmad Munir.
Baca Juga
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengaku menjadikan orientasi pembangunan yang menyentuh langsung warganya sebagai pijakan kepemimpinan.
Bahkan, program-program yang kini digaungkan Presiden Prabowo sudah ia rintis sejak pertama kali menjabat Bupati Sumedang, 2018 lalu.
Sehingga tidak sulit baginya untuk mengintegrasikan program Pemerintah Pusat dengan daerahnya. Beberapa di antaranya, program ketahanan pangan melalui program Satu Hektare Butuh Tani Bangkit) Satu Desa Satu Hektare melalui komoditas jagung.
Selain itu, pihaknya juga terus menekan anak stunting dengan pendekatan pelayanan digital. Sehingga ia mampu menurunkan stunting hingga dua digit dari 27,6% menjadi 14,4% atau menurun 13,2% pada 2023.
Soal pelayanan digital, pihaknya juga telah melakukan integrasi pelayanan hingga menempatkan daerahnya di peringkat pertama Sistem Pelayanan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk kategori daerah 2023 lalu.
Dari segi pembangunanpun, dia berhasil membangun kemantapan jalan di daerahnya hingga menyentuh 90%. Angka itu meningkat signifikan dibandingkan dengan kemantapan jalan sebelum ia menjabat.
“Itu menjadi modal kami dalam melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Sumedang,” ungkap Dony.
Dari segi perekonomian, ia pun kini tengah terlibat aktif dalam proses pembangunan Kawasan Metropolitan Rebana melalui Kawasan Industri Sumedang Industriapolis di Buahdua-Ujungjay-Tomo (Butom).
Ia meyakini, seluruh tingkatan perekonomian harus dioptimalkan dengan serius. Mulai dari sektor pertanian yang menjadi mayoritas profesi warganya, hingga sektor industri yang akan membuka banyak lapangan pekerjaan di sana.
Ia pun optimistis, Kabupaten Sumedang akan semakin melesat dengan pelbagai program kerja yang sudah dicanangkan. Ia pun meminta dukungan dan doa dari warganya untuk kemajuan Sumedang.