Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten Sumedang menggandeng akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Geopark Jatigede, ketahanan pangan, serta peningkatan investasi dan pendapatan asli daerah (PAD).
Kolaborasi ini diharapkan mampu melakukan akselerasi pembangunan daerah baik secara makro maupun mikro.
“Kolaborasi dengan ITB dan IPB untuk peningkatan SDM di Sumedang melalui beasiswa, pendampingan pengembangan kawasan KEK berbasis agrowisata, inspiring Geopark Jatigede dan Jatinangor City of Digital Knowledge, serta untuk peningkatan investasi dan PAD di Sumedang,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati, Kamis (28/8/2025).
Dalam diskusi itu, paparan dilakukan oleh Deny Juanda dari ITB yang juga Kepala Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Bandung dan Prof. Slamet (IPB) pakar di bidang pangan.
Keduanya menyampaikan pandangan dan rekomendasi strategis terkait isu pembangunan prioritas di Kabupaten Sumedang.
Sekda Tuti menegaskan, saran dan masukan dari akademisi sangat penting dalam penyusunan program pemerintah. Ia juga meminta agar rekomendasi tersebut dapat dijadikan sebagai indikator kinerja bagi perangkat daerah.
Baca Juga
“Saran-saran dari akademisi menjadi target Indikator Kinerja Utama atau KPI Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sehingga program-program yang menjadi fokus pada kerja sama ini dapat segera terealisasi,” katanya.