Bisnis.com, GARUT - Mantan Bupati Garut, Aceng Fikri kembali mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Garut melalui jalur perseorangan atau independen. Dalam pemilihan kepala daerah nanti, ia berpasangan dengan Dudi Darmawan, seorang wiraswasta lokal.
Pantauan Bisnis.com, Aceng Fikri menyerahkan dokumen syarat dukungan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut pada Minggu (12/5/2024) malam.
"Saya menyerahkan 140.697 dukungan warga dari 39 kecamatan sengaja kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Garut karena didorong oleh masyarakat," kata Aceng Fikri.
Aceng Fikri pun mengaku percaya diri memenangkan kontestasi tersebut. Dalam pemilihan sebelumnya, ia mengaku memperoleh 52% suara dan menjadi pemenang bersama Diky Candra.
"Barangkali perjuangan kemarin belum selesai dan tertunda. Mudah-mudahan sekarang bisa melanjutkan dengan wakil yang segar. Kalau itu sudah kehendak masyarakat saya harus melaksanakan itu," kata Aceng.
Sementara, Dudi mengatakan, ia sudah membangun chemistry dengan Aceng Fikri sejak lama. Jalur perseorangan pun ditempuh lantaran lebih bertanggung jawab kepada masyarakat dibandingingkan jalur partai politik.
Baca Juga
Dudi mengaku, tujuannya menjadi Wakil Bupati Garut lantaran ingin mengabdi kepada masyarakat di Kabupaten Garut.
"Pak aceng ini dahulu dilengserkan bukan karena korupsi, tapi soal lain. Mungkin itu yang menjadi daya tarik saya. Saya niat beribadah," kata Dudi.
Aceng Fikri bersama Diky Candra merupakan pemenang dalam Pilkada Garut 2008. Pasangan independen tersebut unggul dari pasangan calon PDIP-Golkar.
Namun, setelah tiga tahub menjabat tepatnya pada September 2011, Diki Candra mengundurkan diri lantaran Aceng Fikri masuk ke dalam struktur Partai Golkar. Sebelum pilkada, keduanya sepakat untuk tidak bergabung dengan partai politik.
Sederet kontroversi yang dilakukan oleh Aceng Fikri selama menjabat Bupati Garut di antaranya, menikah gadis berusia 18 tahun lalu menceraikan keduanya istri melalui pesan singkat atau SMS.
Selanjutnya pada 2013, Aceng Fikri diberhentikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan jabatannya sebagai Bupati Garut digantikan oleh Agus Hamdani.