Bisnis.com, BANDUNG — Peraturan Presiden Nomor 87/2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Jawa Barat bagian selatan memuat sedikitnya 170 rencana kegiatan dan proyek senilai Rp300 triliun lebih.
Dalam turunan masterlist terkait implementasi Perpres tersebut tercantum sejumlah proyek fisik mulai dari revitalisasi jalan, terminal, pengelolaan sampah hingga sistem pengelolaan air minum (SPAM). Rencana program dan kegiatan mengarah pada upaya pencapaian tujuan dan sasaran pengembangan Kawasan Rebana dan Jabar Selatan.
Khusus untuk wilayah Rebana, setidaknya ada 6 proyek SPAM yang sudah disusun akan dibangun dengan tenggat waktu berbeda dan skala prioritas yang terukur. Berikut daftar yang disarikan Bisnis dari dokumen Perpres 87/2021:
SPAM KIT SUBANG (MANYINGSAL)
Saat ini cakupan pelayanan PDAM di Kab. Subang hanya 17,45% dan belum mencukupi kebutuhan masyarakat, maka diperlukan pembangunan SPAM untuk meningkatkan daerah pelayanan
bagi masyarakat maupun industri di dalam dan luar kawasan.
Mengambil air baku dari bendungan Cipunagara, SPAM ini akan melayani kawasan industri dan rumah tangga dua kecamatan yakni Cipungara dan Cibogo. Dilaksanakan pada 2020-2030, proyek ini ada di bawah tanggung jawab Kementerian PUPR. Untuk merealisasikan proyek ini pemerintah butuh anggaran sebesar Rp370 miliar.
SPAM CIREBON RAYA (JATIGEDE) TAHAP I
SPAM ini akan memenuhi kebutuhan air minum di kawasan Rebana dengan sumber Waduk Jatigede sebanyak 600.000 Jiwa di daerah pelayanan 5 PDAM, yaitu PDAM Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Sumedang.
Tahapan pembangunan direncanakan 2022-2026, sementara dari sisi FS, Amdal, masterplan hingga DED dipastikan sudah siap. Pemerintah membutuhkan anggaran Rp2,1 triliun untuk membiayai proyek yang akan melibatkan skema KPBU tersebut.
SPAM PERKOTAAN DARMALOKA KUNINGAN
Ini merupakan proyek perluasan SPAM bertujuan untuk pemenuhan air minum masyarakat di Kabupaten Kuningan dan kawasan sekitarnya sebanyak 3000 SR. Fungsi kabupaten kuningan sebagai kabupaten pendukung di Kawasan REBANA terutama untuk pasokan Air Minum. Dengan kapasitas yang tidak terlalu besar, SPAM ini direncanakan mulai 2023-2024 dengan biaya Rp54 miliar lebih yang diambil dari APBD dan APBN. Dokumen dan lahan dinyatakan siap.
SPAM CIREBON RAYA (JATIGEDE) TAHAP II
Lanjutan SPAM tahap I ini akan memenuhi kebutuhan air minum di kawasan REBANA dengan sumber Waduk Jatigede sebanyak 800.000 Jiwa di daerah pelayanan 5 PDAM, yaitu PDAM Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten
Majalengka dan Kabupaten Sumedang. Dokumen dan lahan sendiri sudah dinyatakan siap untuk proyek yang rencananya akan dimulai pada 2023-2025 dengan biaya Rp3 triliun lebih.
SPAM SKALA KOTA KUNINGAN-CIREBON-BREBES
Mengambil sumber dari sejumlah mata air di Kuningan, SPAM ini dibangun guna peningkatan pelayanan pemenuhan air minum di Kabupaten Kuningan dengan kapasitas 100 liter/detik. Fungsi kabupaten Kuningan sebagai kabupaten pendukung di Kawasan REBANA terutama untuk pasokan Air Minum. Mulai direncanakan dibangun pada 2024-2028, SPAM ini membutuhkan anggaran sebesar Rp235 miliar berasal dari kocek daerah dan pusat.
SPAM CIPANAS SUMEDANG
Sumedang akan menjadi sumber air utama bagi kawasan REBANA tak hanya dari waduk Jatigede namun juga dari Waduk Cipanas. Pemanfaatan air bendungan Cipanas untuk memberikan akses air minum untuk kawasan Cirebon-Patimban-Kertajati sebesar 300 liter/detik. Biaya yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp200 miliar.
Jelajah Investasi Jabar digelar Bisnis Indonesia perwakilan Bandung terselenggara berkat dukungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, PT Migas Utama Jabar, Bank BJB, PT Jamkrida Jabar, PT IBRM, dan Pemkab Sumedang.