Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Infrastruktur Jabar Selatan Mulai Ditata Tahun Depan

Dedi Mulyadi mengatakan dirinya mulai berkeliling ke wilayah Jabar Selatan untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan infrastruktur di kawasan tersebut.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Bisnis.com, BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan pihaknya akan mulai menata kebutuhan infrastruktur di Jabar bagian Selatan mulai tahun 2026.

Dedi Mulyadi mengatakan dirinya mulai berkeliling ke wilayah Jabar Selatan untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan infrastruktur di kawasan tersebut. “Saya mulai mengidentifikasi berbagai kebutuhan infrastruktur ke depan,” katanya, Senin (16/6/2025).

Menurutnya pembangunan akan dimulai dari wilayah Sukabumi lalu bergerak ke Cianjur Selatan, Garut Selatan, Tasik Selatan sampai ke Pangandaran. “Mulainya dari Sukabumi, banyak sekali daerah yang belum terkoneksi infrastruktur dengan baik,” katanya.

Kawasan Jabar Selatan sendiri merupakan wilayah yang rawan oleh kerusakan lingkungan akibat pertambangan hingga bencana alam. “Saya mencoba mengidentifikasi sehingga mulai tahun depan kita akan mulai menata wilayah Jawa Barat Selatan,” ujarnya.

Pihaknya juga memastikan kegiatan tambang di wilayah Jabar Selatan akan mendapatkan perlakuan yang tegas seperti halnya kawasan lain di Jabar. Menurutnya tambang ilegal dan yang merusak lingkungan dipastikan akan ditutup.

Semoga di Jawa Barat penambangan-penambangan yang terus kami tutup itu adalah ikhtiar kami untuk membangun kemajuan dengan menutup pertambangan. Kita sedang menjaga alam, kita sedang menjaga ekosistem, dan kita sedang menjaga Jawa Barat kedepan,” paparnya.

Dia menepis anggapan sejumlah pihak yang menilai penambangan bisa melahirkan kemajuan dan kemakmuran di daerah. 

“Dalam pandangan saya yang hidup dan memimpin di Jawa Barat, saya melihat daerah-daerah yang menjadi obyek penambangan tidak ada kemajuan, tidak ada kemakmuran,” tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper