Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KDM Beri Sinyal Warga di Sekitar Kilang Balongan Indramayu Segera Direlokasi

Pihak Pertamina sendiri sudah mengajukan rencana penetapan lokasi pada Gubernur Jabar agar area 50 meter di depan kilang Balongan bisa diamankan.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Bisnis.com, BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melansir rencana Pertamina untuk merelokasi warga yang berada di areal Kilang Balongan, Indramayu.

Dedi Mulyadi mengatakan dirinya mendapatkan kepastian tersebut dari pihak Pertamina Internasional Kilang dan Pertamina Patraniaga. Menurutnya relokasi diambil demi keselamatan warga agar kasus kebakaran di Plumpang maupun Balongan yang beberapa kali terjadi tidak terulang.

“Rencananya bahwa di areal sekitar Pertamina merupakan daerah aman, yang tidak boleh lagi ada bangunan, kawasan perumahan pemukiman, apabila terjadi bencana seperti kasus Plumpang itu sangat mengancam nyawa masyarakat,” katanya. Rabu (30/7/2025).

Pihak Pertamina sendiri sudah mengajukan rencana penetapan lokasi pada Gubernur Jabar agar area 50 meter di depan kilang Balongan bisa diamankan. Pertamina juga sudah melakukan sosialiasi, dan memberikan kompensasi tingi. “Jadi warga dikasih ganti untung,” katanya.

KDM berharap jika kompensasi yang didapatkan warga di sekitar Balongan bisa membiayai pergeseran rumah tinggal yang baru dari lahan kering ke lahan basah. 

Rencana yang sama juga akan dilakukan Pertamina di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Cikampek. Pihak Pertamina akan membuat bufferzone 50 meter dari area TBBM dan berencana memberikan ganti rugi pada warga.

“Mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan baik. Pertamina bisa terus memproduksi produksi energi bagi kepentingan rakyat Indonesia dan warga mendapat ketenangan, kebahagiaan, dan kesejahteraan,” tutur KDM.

Keselamatan warga di areal Kilang Balongan memang penuh resiko berkaca dari kebakaran hebat 2021 lalu. Pada Senin (29/3/2021), kebakaran juga terjadi di kilang minyak milik Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat pada pukul 00.45 WIB dini hari.

Akibat insiden terbakar dan meledaknya tangki di Kilang Balongan dilaporkan 2.788 rumah warga sekitar mengalami kerusakan dan yang telah diverifikasi sebanyak 1.313 rumah. Jumlah korban dilaporkan mencapai 895 jiwa, terdiri atas 353 kepala keluarga. Selain itu belasan warga luka-luka dan satu orang tercatat meninggal dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro