Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jabar Juara Investasi Kuartal II, KDM Apresiasi Warga Ciptakan Iklim Investasi Positif

BKPM mencatat kontribusi Jawa Barat sebesar 15,2% dari total realisasi dan menduduki peringkat satu provinsi yang paling banyak mencatatkan realisasi investasi.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Bisnis.com, BANDUNG—Kepercayaan investor menanamkan modal di Provinsi Jawa Barat menunjukkan potret positif dalam realisasi investasi Triwulan II 2025 yang dirilis Kementerian Investasi dan BKPM, Selasa (29/7/2025).

Realisasi investasi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai Rp477,7 triliun, naik 11,5% dibanding periode yang sama tahun lalu. Kementerian Investasi/BKPM mencatat angka ini lebih tinggi dari kuartal I yang sebesar Rp465,2 triliun.

BKPM mencatat kontribusi Jawa Barat sebesar 15,2% dari total realisasi dan menduduki peringkat satu provinsi yang paling banyak mencatatkan realisasi investasi di sektor penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) dalam Triwulan II 2015, dengan angka Rp 72,5 triliun.

Provinsi lain yang masuk dalam kelompok lima besar lokasi realisasi investasi Triwulan II 2025 adalah DKI Jakarta Rp71,1 triliun (14,9%), Jawa Timur Rp38,6 triliun (8,1%), Sulawesi Tengah Rp31,6 triliun (6,6%), dan Banten Rp29,7 triliun (6,2%).

Menanggapi realisasi tersebut, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengapresiasi dukungan seluruh warga Jawa Barat yang mampu menjaga iklim dan kondusifitas investasi hingga realisasi triwulan II 2025 berbuah positif.

“Mengucapkan terimakasih pada seluruh warga Jabar yang mampu menjaga investasi,” katanya kepada media.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani dalam konferensi pers mengatakan industri yang paling banyak mencatatkan realisasi investasi Triwulan II 2025 di Jawa Barat antara lain adalah kendaraan bermotor/alat transportasi lain dan perumahan. 

"Kalau kita breakdown, kabupaten yang paling banyak menyumbang realisasi investasi Triwulan II 2025 di Jawa Barat adalah Kabupaten Bekasi dengan nilai Rp18,75 triliun. Diikuti Karawang, Subang, Bogor, dan Kota Bandung," katanya.

Sebelumnya, guna mewujudkan iklim investasi yang kondusif serta menciptakan lapangan kerja, Gubernur KDM—panggilan akrab Dedi Mulyadi menjalin kerja sama dengan Polda Jabar dan Polda Metro Jaya untuk menjamin keamanan dan ketertiban warga.

“Untuk [investasi] tumbuh kondusif dan kemudian melahirkan banyak tenaga kerja dan didalamnya ada upaya yang dilakukan, memperkuat basic keamanan tiap kawasan dan zona industri dan menumbuhkan iklim ekonomi yang kondusif, melindungi UMKM. Ada ketentraman di pasar dan berbagai tempat lainnya,” katanya.

KDM juga berkomitmen agar investasi ke Jabar makin mudah agar mampu mengungkit serapan tenaga kerja.Karena itu pihaknya meminta agar pelayanan investasi cepat, transparan dan tidak berbelit-belit. 

"Saya minta pelayanan kepada pelaku usaha yang taat hukum dipermudah, sementara pelanggaran ditangani secara persuasif tapi tegas," ujar KDM.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro