Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Situs Gunung Padang Dipugar Bertahap Tahun Ini

Saat ini, studi mengenai situs Gunung Padang yang berlokasi di Kabupaten Cianjur ini masih berlangsung kemudian akan dilanjutkan dengan pemugaran.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon
Menteri Kebudayaan Fadli Zon

Bisnis.com, BANDUNG—Kementerian Kebudayaan menargetkan situs Gunung Padang, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur mulai dipugar pada tahun ini.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan saat ini studi mengenai situs Gunung Padang masih berlangsung kemudian akan dilanjutkan dengan pemugaran.

"Ya, tahun ini rencananya untuk situs Gunung Padang kita lanjutkan studinya, kemudian pemugaran. Kita harapkan situs Gunung Padang bisa kita mulai pugar di tahun ini ya," katanya, Selasa (29/7/2025).

Rencananya dalam kajian situs Gunung Padang ini, akan dilanjutkan dari hasil studi sebelumnya. "Bertahap ya dan juga kajiannya juga diteruskan dari yang lalu. Jadi tidak memulai dari nol, karena menurut saya ini jelas, ini (Gunung Padang) merupakan situs budaya," ucapnya.

Seperti diketahui, Kementerian Kebudayaan melanjutkan penelitian dan pemugaran Situs Megalitikum Gunung Padang di Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melibatkan 10 ahli berbagai bidang dan 100 peneliti.

Situs Gunung Padang merupakan peninggalan prasejarah yang disusun menggunakan batuan kekar tiang (columnar joints) yang tergolong langka, batu disusun sedemikian rupa sehingga membentuk tangga, dinding, kursi, teras dan pilar-pilar.

Penelitian tahap awal dilakukan untuk mengungkap fungsi pilar batu tegak yang jumlahnya sekitar empat pilar, di mana yang di permukaan usianya paling muda, dibangun pada tahun 500 Masehi.

Sedangkan empat meter di bawahnya, ditemukan struktur bangunan berusia 500 sebelum masehi dan beberapa meter di bawahnya lagi ada struktur bangunan yang usianya sekitar 5.200 sebelum masehi.

"Nanti kita lihat, kalau ini bisa kita lakukan dengan cepat (pemugaran). Tapi ini secara bertahap," pungkas Fadli Zon.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro