Bisnis.com, SUMEDANG - Nandi, Kepala Desa Kadujaya, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang melangkah dengan pasti menyusuri bukit kecil di belakang kantor desanya.
Dengan menggunakan pakaian dinasnya, ia berjalan kaki ratusan meter bersama stafnya untuk menunjukkan lokasi yang akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Jatigede.
Sesampainya di bukit, Nandi menunjukkan lokasi seluas 15 hektare yang ada di desanya untuk nantinya dikembangkan menjadi KEK Jatigede.
"Ini lokasinya yang akan dijadikan sebagai KEK Jatigede, sudah disurvei juga," kata Nandi kepada tim Jelajah Investasi Jabar setibanya di bukit kecil yang dinamai Bukit Tenjo Laut.
Nama tersebut disematkan kepada bukit tersebut lantaran memang dari sana pemandangan akan langsung menghadap ke pesisir laut Indramayu.
"Di sini kalau cuacanya bagus, cerah bakal kelihatan laut Indramayu," jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Sumedang sendiri kini memang tengah bersolek untuk mewujudkan KEK Jatigede. Kawasan ini diproyeksikan menjadi wajah pariwisata di Kabupaten Sumedang hingga Jawa Barat nantinya.
Tidak hanya sampai Desa Kadujaya saja, Tim Jelajah Investasi Jabar sendiri berkesempatan melihat langsung lahan lain yang sudah dialokasikan seluas 610 hektare yang terletak di dua desa lainnya yang juga terletak Kecamatan Jatigede tersebut.
Menurut Nandi, pihak desa dan masyarakat mendukung penuh langkah dari rencana Pemerintah Kabupaten Sumedang yang kini dipimpin Bupati Dony Ahmad Munir.
"Kita mendukung apa yang direncanakan oleh Bupati, karena memang kita juga ingin Jatigede maju, walaupun saya juga sudah menyampaikan kekurangan-kekurangan kepada Bupati," ungkapnya.
Selain meninjau langsung titik lahan yang menjadi KEK Jatigede, Tim juga berkesempatan meninjau langsung jalan Lingkar Timur Jatigede yang terus dibenahi untuk memudahkan akses mobilisasi wisatawan menuju Jatigede.
Jelajah Investasi Jabar digelar Bisnis Indonesia perwakilan Bandung terselenggara berkat dukungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, PT Migas Utama Jabar, Bank BJB, PT Jamkrida Jabar, PT IBRM, dan Pemkab Sumedang. (K34)