Bisnis.com, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir melepas Tim Jelajah Investasi Jabar Bisnis Indonesia, di Gedung Pusat Pemerintahan Sumedang, Senin (29/8/2022).
Bupati mengatakan Sumedang memiliki potensi yang besar soal investasi sehingga dibutuhkan upaya kolaborasi untuk mengakselerasi pembentukan iklim investasi di Sumedang.
"Terima kasih Bisnis Indonesia konsisten mengawal pemberitaan investasi di Kabupaten Sumedang, dengan demikian diharapkan informasi soal peluang investasi di Sumedang bisa terus disebarluaskan," imbuhnya.
Menurutnya, saat ini Pemerintah Kabupaten Sumedang tengah mengakselerasi pengurusan dokumen formal pembentukan Sumedang Industriapolis yang terletak di tiga daerah, yakni Buahdua-Ujungjaya-Tomo (Butom).
"Kita terus berproses mengurusi seluruh perizinan, termasuk soal Amdal [Analisis Mengenai Dampak Lingkungan]," imbuhnya.
Sehingga, selain daerah Jatinangor, Cimanggung hingga sebagian daerah Pamulihan saja yang menjadi areal industri, tapi juga nantinya di daerah Butom.
"Area Sumedang Industriapolis ini ada lebih dari 900 hektare yang dialokasikan, sehingga diharapkan bisa menyerap banyak tenaga kerja," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bisnis Indonesia Jawa Barat Indah Swarni Lestari mengatakan, Bisnis Indonesia akan konsisten mengawal pemberitaan soal perkembangan investasi di Jawa Barat, salah satunya adalah di Sumedang.
"Kita sudah tiga tahun mengawal pemberitaan investasi di Jawa Barat, sehingga diharapkan eksposure pemberitaan akan semakin besar," jelasnya.
Konten ini merupakan bagian dari pemberitaan Jelajah Investasi Jabar 2022. Program ini digelar Bisnis Indonesia perwakilan Bandung terselenggara berkat dukungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, PT Migas Utama Jabar, Bank BJB, PT Jamkrida Jabar, PT IBRM, dan Pemkab Sumedang.(K34)(K34)