Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jabar Selatan Jadi Sabuk Pariwisata Jabar, Pemda Jangan Tergiur Buat Kawasan Industri

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) Jawa Barat Herawanto menilai secara cetak biru, kawasan Jawa Barat bagian selatan sangat cocok dan strategis untuk dioptimasi menjadi kawasan pariwisata.
Kawasan Jawa Barat bagian selatan/Bisnis-Rachman
Kawasan Jawa Barat bagian selatan/Bisnis-Rachman

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Daerah di kawasan Jawa Barat bagian selatan diminta jangan sampai tergiur untuk membuat kawasan industri untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) Jawa Barat Herawanto menilai secara cetak biru, kawasan Jawa Barat bagian selatan sangat cocok dan strategis untuk dioptimasi menjadi kawasan pariwisata.

"Pemda jangan tergiur untuk membuat kawasan industri, karena nantinya bakal mengganggu ekosistem dan kawasan hijau," jelas Herawanto belum lama ini.

Herawanto memahami memang secara pendapatan, kawasan industri bisa mendongkrak pendapatan daerah dengan cepat. Hanya saja hal tersebut akan menjadi permasalahan ke depan saat kawasan yang diperuntukkan menjadi kawasan hijau dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) bergeser menjadi kawasan industri.

Sebagai kompensasi, Pemerintah Daerah bisa mengoptimalisasi daerahnya untuk menjadi kawasan wisata yang tidak kalah mendatangkan pendapatan bagi daerahnya. Terlebih, ia menilai dari ujung Pangandaran hingga ujung Sukabumi, terdapat banyak ragam destinasi wisata yang bisa dioptimalkan menjadi kawasan wisata unggulan.

"Jabar Selatan bisa menjadi sabut pariwisata Jawa Barat," kata dia.

Dia pun melihat, pembangunan infrastruktur di Jabar Selatan sudah mulai digenjot. Seperti, pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci), reaktivasi Kereta Api Kamojang dan infrastruktur jalan di sepanjang garis pantai Jabar Selatan.

"Kita bisa membayangkan orang yang akan pergi ke Yogyakarta itu lewat jalur selatan, melewati Tasikmalaya, Pangandaran. Bisa istirahat dan menikmati keindahan alam di pesisir pantai selatan," ungkap Herawanto. 

Dengan demikian, maka berangsur Jawa Barat bisa menjadi kawasan komplit. Artinya, pembangunan bisa dilakukan secara merata baik di kawasan utara, tengah dan selatan.

Lebih jauh, Jabar Selatan juga kini bersama Jabar Utara sudah masuk dalam‎ Peraturan Presiden (Perpres) tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat bagian Selatan yang dikeluarkan 10 September 2021.

"Dengan demikian, maka [pembangunan] Jabar Selatan bisa ‎lebih cepat, arus investasi pun bisa diakselerasi," tandasnya. (K34)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper