Bisnis.com, CIREBON - Lumbung padi di Kabupaten Cirebon, Kecamatan Gegesik hingga Kamis (16/5/2024) belum memasuki masa panen. Padahal, daerah Gegesik merupakan penghasil beras terbesar di kabupaten tersebut.
Berdasarkan catatan Dinas Pertanian (Distan), luas tanam padi di Kecamatan Gegesik seluas 5.223 hektare. Sementara hingga pertengahan Mei 2024, belum ada lahan pertanian padi memasuki masa panen.
Kabid Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Samsina mengatakan masa tanam di Kecamatan Gegesik dilakukan mulai Februari hingga Maret 2024.
"Sebagian besar dilakukan pada Februari 2024. Kemungkinan panen dilakukan akhir Mei hingga Juni 2024," kata Samsina si Kabupaten Cirebon, Kamis (16/5/2024).
Luas panen tanaman padi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat hingga Jumat (10/5/2024) baru seluas 18.965 hektare.
Samsina mengatakan, belasan hektare sawah yang sudah memasuki masa panen itu tersebar di 35 kecamatan. Wilayah dengan lahan paling luas ada di Kecamatan Karang Sembung seluas 1.347 hektare.
Baca Juga
Kemudian, disusul oleh Ciwaringin 1.143 hektare, Sedong 1.121 hektare, Dukupuntang 1.117, Babakan 945 hektare, Gempol 920 hektare, dan Waled 912 hektare.
Sementara, masa tanam padi yang dilakukan di Kabupaten Cirebon pada Januari 2024 dilakukan di 23.094 hektare. Puluhan hektare itu menyebar di seluruh wilayah kecamatan.
"Ribuan hektare ini merupakan hasil dari masa tanam yang dilaksanakan mundur ke Januari 2024. Sebagian lainnya diperkirakan akan memasuki masa panen pada Mei hingga Juni 2024," kata Samsina.