Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sukses Gaet Investasi Asing, Jateng Belajar ke Jabar

Pada tahun 2023, realisasi investasi asing di Jawa Barat mencapai Rp122,6 triliun atau sekitar 16,5% dari realisasi PMA nasional
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat Nining Yuliastiani
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat Nining Yuliastiani

Bisnis.com, BANDUNG—Provinsi Jawa Tengah belajar banyak dari kesuksesan Jawa Barat menggaet penanaman modal asing (PMA).

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat Nining Yuliastiani mengatakan dirinya berbagi kisah sukses bagaimana Provinsi Jawa Barat selalu unggul dalam realisasi investasi di Indonesia. 

Menurutnya kisah itu disampaikan pada saat kegiatan High Level Meeting Keris Jateng yang digagas oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Tengah di Ballroom Hotel P0,11. Pemuda No. I 18 Semarang, Kamis (7/3/2024) lalu.

Provinsi Jawa Barat masih menjadi destinasi utama untuk investor berinvestasi di Indonesia, hal ini ditunjukkan oleh nilai realisasi investasi Jawa Barat yang selalu berada pada peringkat pertama secara nasional.

“Di tahun 2023, realisasi investasi asing di Jawa Barat mencapai Rp122,6 triliun atau sekitar 16,5% dari realisasi PMA nasional,” katanya dikutip Senin (11/3/2024).

Pada 2023, Investasi PMA di Jawa Barat sebesar Rp122,6 triliun dimana Jepang menjadi negara dengan investasi tertinggi di Jawa Barat dengan nilai investasi sebesar Rp26,65 triliun.

“Jepang menjadi negara dengan proyek investasi terbanyak di Jawa Barat dengan jumlah proyek sebanyak 6.908 proyek,” ujarnya.

Selain Jawa Tengah, Jabar juga pekan lalu berkunjung ke Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Timur, kunjungan ini dalam rangka bertukar pikiran dan diskusi perihal perizinan dan investasi. 

“Kami percaya bahwa dalam proses ini perlu belajar banyak hal agar di kemudian hari tidak mengambil langkah yang salah, sehingga diskusi ini tentunya akan memberikan insight yang baru baik bagi Provinsi Jawa Barat atau Jawa Timur,” tuturnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper