Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPMPTSP Sumedang Petakan Prioritas Investasi yang Bakal Ditawarkan ke Investor

Pemerintah Kabupaten Sumedang memetakan prioritas investasi yang akan ditawarkan kepada investor 2024 ini.
Kawasan Jatigede Kabupaten Sumedang/Bisnis
Kawasan Jatigede Kabupaten Sumedang/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten Sumedang memetakan prioritas investasi yang akan ditawarkan kepada investor 2024 ini. Pemetaan akan dilakukan bersama perangkat daerah agar potensi investasi bisa dioptimalkan.

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sumedang Kemal Idris mengatakan pekan ini diagendakan pertemuan lintas perangkat daerah untuk melihat progres pemetaan potensi investasi di Sumedang.

"Kita dulu DPMPTSP suah punya potensi-potensi [investasi], sekarang kita mau diskusikan dengan perangkat daerah jadi untuk memastikan progresnya seperti apa," ungkap dia kepada Bisnis, Senin (15/1/2024).

Saat ini kata dia, DPMPTSP sudah memiliki sistem informasi berbasis elektronik yang disebut Si Petis (Sistem Informasi Potensi Investasi Sumedang). Sehingga potensi yang masuk dalam Si Petis ini nantinya dipastikan sudah siap untuk ditawarkan ke investor.

"Nanti kita gali lagi, apakah semua sudah memiliki FS [feasibility study], kita cek lagi agar benar-benar siap," ungkap dia.

Nantinya akan ada beberapa sektor investasi yang akan dimatangkan. Beberapa di antaranya adalah agribisnis, industri, energi hijau, peternakan, properti, hilirisasi serta pariwisata.

"Tahap pertama ini sementara tersebar di 10 perangkat daerah, kita akan pastikan lagi nanti yang sudah ready," jelasnya.

Untuk saat ini di 2024, Kemal menjelaskan Kawasan Sumedang Industrialpolis masih akan menjadi project besar yang ditawarkan kepada investor.

"Yang sudah ready itu, jadi inshAllah 2024 itu targetnya, kita sudah diskusi dengan pengelola Sumedang Industrialpolis," imbuhhnya.

Setelah melakukan pemetaan, rencananya pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Sumedang akan menggelar dua kali Business Matching di semester I dan II.

"Rencananya di April dan September 2024," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler