Bisnis.com, CIREBON - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon memastikan komoditas pangan yang tersebar di pasaran tidak mengandung bahan berbahaya, salah satunya formalin.
Kepala DKPPP Kota Cirebon Yati Rohayati mengatakan dalam upaya pencegahan penyebaran pangan dengan kandungan zat berbahaya, pihaknya rutin melakukan pemeriksaan.
Belum lama ini, kata Yati, pihaknya melakukan pemeriksaan di Pasar Jagasatru, Pasar Kanoman, Lotte Mart, dan Superindo.
"Ada dua bahan pangan yang diperiksa, yang pertama bahan pangan hewani yang meliputi daging sapi, daging ayam dan ikan. Ketiga jenis itu diperiksa menggunakan teknik rapid test dan hasilnya bebas dari formalin dan bahan kimia berbahaya," kata Yati di Kota Cirebon, Minggu (26/3/2023).
"Kedua bahan pangan tumbuhan yakni buah dan sayuran. Kategori ini meliputi kurma, jeruk dan lainnya. Selain kedua kategori itu, DKPPP juga memeriksa bahan pangan yang biasa dikonsumsi saat Ramadan seperti kolang-kaling yang hasilnya nihil formalin," imbuhnya.
Yati menuturkan pemeriksaan ini rutin dilakukan selama Ramadan ini lantaran meningkatnya kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin memastikan makanan yang dipilih masyarakat aman dikonsumsi. Jangan sampai makanan yang dijual bebas mengandung bahan berbahaya,” ujarnya.
Pihaknya mengingatkan masyarakat yang ingin membeli kebutuhan pangan pada Ramadan ini agar lebih waspada sehingga bisa mengantisipasi kemungkinan paparan bahan berbahaya pada makanan.
Ditambahkan Yati, ada bukti beberapa tempat toko kelontong rutin diperiksa petugas pangan DKPPP.
“Masyarakat juga diimbau untuk mengecek makanan apa yang ingin dibeli. Jangan sungkan untuk bertanya kepada petugas supermarket atau pedagang pasar tradisional,” katanya.