Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabupaten Cirebon tidak Punya Tempat Isolasi Mandiri Khusus

Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih mengatakan sebelumnya pemerintah daerah pernah menyediakan tempat isolasi di Hotel The Radiant, Kecamatan Beber.
Ilustrasi isolasi mandiri
Ilustrasi isolasi mandiri

Bisnis.com, CIREBON - Kabupaten Cirebon kini tidak memiliki tempat isolasi khusus pasien Covid-19. Padahal, dalam beberapa pekan terakhir ini lonjakan kasus akibat penyebaran virus tersebut terus meningkat.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih mengatakan sebelumnya pemerintah daerah pernah menyediakan tempat isolasi di Hotel The Radiant, Kecamatan Beber. Namun, saat ini tempat tersebut tidak dipergunakan lagi.

Menurut Wahyu, pasien Covid-19 yang bergejala ringan atau pun tidak bergejala, lebih memilih melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Katanya mereka lebih nyaman di rumah. Desa-desa di Kabupaten Cirebon pun sekarang sudah punya tempat isolasi. Tempat tersebut berlaku selama masa PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat)," kata Wahyu di Kabupaten Cirebon, beberapa waktu lalu (23/6/2021).

Sebelumnya, pada Januari hingga Maret 2021, Pemerintah Kabupaten Cirebon menyewa Hotel The Radiant di Jalan Cirebon-Kuningan, Kecamatan Beber, sebagai tempat isolasi mandiri pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala.

Hotel yang berada di perbatasan Cirebon dan Kuningan itu memiliki fasilitas 41 kamar dengan daya tampung 78 pasien terkonfirmasi positif. Besar anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah untuk menyewa hotel pada waktu itu sebanyak Rp1,87 miliar.

Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon per Jumat (25/6/2021) menembus 12.421 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 9.733 dinyatakan sembuh dan 495 meninggal dunia.

Jumlah warga Kabupaten Cirebon yang saat ini masih terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri atau perawatan di rumah sakit, mencapai angka 2.193 orang.

Dari angka tersebut, 378 di antaranya merupakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong desa dan kelurahan di Jabar memiliki ruang isolasi untuk pasien Covid-19 bergejala ringan sampai sedang.

Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- memastikan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di ruang isolasi desa dan kelurahan akan tetap mendapatkan perawatan dan pemantauan dari dokter maupun tenaga kesehatan.

Fasilitas ruang isolasi pun dipastikan memadai. "Kalau ringan dan sedang dirawatnya di desa saja, yaitu di puskesmas atau ruang isolasi yang sudah ada," kata Kang Emil usai meninjau RSUD Sayang Cianjur, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/6/2021).

"Seluruh desa sudah wajibkan punya ruang isolasi, nanti dipantau oleh puskesmas dan kepala desa. Kalau dia gejalanya ringan sedang, tidak usah ke rumah sakit," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper