Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Perikanan Jabar Tertimpa Cuaca Buruk

Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat memastikan upaya pemulihan ekonomi di sektor perikanan terganggu dengan cuaca buruk yang berkepanjangan hingga semester I 2021 ini.
Hermansyah/Bisnis-Wisnu Wage
Hermansyah/Bisnis-Wisnu Wage

Bisnis.com, BANDUNG—Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat memastikan upaya pemulihan ekonomi di sektor perikanan terganggu dengan cuaca buruk yang berkepanjangan hingga semester I 2021 ini.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat Hermansyah mengatakan cuaca buruk mengurangi produksi nelayan yang berada di Selatan dan Utara Jawa Barat. Menurutnya gelombang besar membuat para nelayan urung melaut untuk beberapa waktu.

Kondisi yang sama juga terjadi pada budidaya ikan tawar. “Terpengaruh. Meski produksi tetap ada tapi budidaya ikan tawar terganggu di pemasaran,” katanya di Bandung, Kamis (4/3/2021).

Dia mencontohkan budidaya gurame yang produksinya cukup tinggi dan dikembangkan merata di beberapa daerah kini tersendat karena permintaan menurun. Menurutnya gurame selama ini banyak diserap oleh sektor restoran dan perhotelan, karena pandemi Covid-19 terganggu.

“Peningkatan budidaya masih ada, cuma Covid-19 dan cuaca buruk berpengaruh,” ujarnya.

Tak hanya perikanan tangkap dan budidaya, sub sektor perikanan lain seperti budidaya garam juga menurutnya terganggu. Hermansyah mengaku tidak mengetahui secara detil angka penurunan berapa persen akibat pandemi dan cuaca buruk, namun memastikan ada pengaruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper