Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panen Raya Picu NTP Jabar April Merosot 5,20%

BPS menyebutkan mengatakan panen raya yang terjadi pada April menunjukkan menurunnya harga gabah di tingkat petani.
Petani memanen padi di areal persawahan kawasan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/1/2019)./Bisnis-Rachman
Petani memanen padi di areal persawahan kawasan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/1/2019)./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, BANDUNG — Panen raya yang terjadi pada April 2024 di Jawa Barat sebabkan menurunnya Nilai Tukar Petani (NTP). NTP Jawa Barat April 2024 sebesar 110,40 atau turun 5,20%. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat Marsudijono mengatakan panen raya yang terjadi pada April menunjukkan menurunnya harga gabah di tingkat petani. 

“NTP Jawa Barat turun akibat panen raya yang terhadi di seluruh kabupaten dan menyebabkan harga gabah turun cukup dalam,” ungkap dia dalam Berita Resmi Statistik (BRS), di Kota Bandung, Kamis (2/5/2024).

Penurunan NTP di Jawa Barat April ini kata dia dikontribusi besar oleh penurunan tanaman pangan, tanni -8,02%. Sedangkan, subsektor lain seperti hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan, perikanan baik nelayan dan pembudidaya ikan, seluruhnya mengalami kenaikan.

“Jadi penurunan tanaman pangan ini mengakibatkan penurunan NTP di Jawa Barat,” jelasnya.

Sementara itu, Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP yang mengukur biaya konsumsi rumah tangga petani, juga mengalami penurunan -4,89% yang juga diakibatkan oleh penutunan Tanaman Pangan.

“NTUP Jawa Barat turun disebabkan turunnya harga gabah dan naiknya biaya produksi di sektor tanaman pangan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper