Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat memaksimalkan bantuan perbaikan jalan dari anggaran Inpres Jalan Daerah Kementerian PUPR.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengatakan tawaran perbaikan jalan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono tempo hari langsung ditindaklanjuti pihaknya lewat Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar.
"Banyak [ruasnya] jumlahnya sampai Rp1,2 triliun kalau nggak salah," katanya di DPRD Jabar, Bandung, Selasa (30/4/2024).
Menurutnya ada 6-7 ruas jalan yang anggarannya akan dibiayai oleh Inpres Jalan Daerah. Salah satunya yakni perbaikan jalan provinsi di Parung Panjang, Kabupaten Bogor yang rusak digerus angkutan tambang.
"Ada 6-7 ruas yang kita ajukan. Itu [ruasnya] panjang-panjang, detilnya ke Pak Bambang [Kadis BMPR Jabar], ada Parung Panjang, termasuk jembatannya Pak Bupati Bandung, di Dayeuhkolot," katanya.
Komitmen anggaran di atas Rp1 triliun lebih ini menurut Bey dipastikan akan mengucur untuk Jawa Barat pada tahun 2024 ini. "Anggaran itu di luar Bandung Intra Urban Tol Road dan groundbreaking Tol Getaci," tuturnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan sejumlah komitmen penganggaran infrastruktur Jawa Barat tahun ini.
Salah satu komitmennya yakni Inpres Jalan Daerah, PUPR memastikan akan ada peningkatan anggaran bagi perbaikan jalan provinsi, kabupaten kota di Jawa Barat.
"[Anggaran] Akan jauh lebih besar dibanding Tahun 2023. Usulannya ada Rp1,2 triliun untuk perbaikan jalan inpres di Jawa Barat ini," tuturnya.
Selanjutnya selain inpres jalan daerah, ada inpres air minum dan pengelolaan air limbah yang menurut Basuki bisa dimanfaatkan Provinsi Jawa Barat.
Saat ini ada 5 kabupaten/kota di Jabar belum memasukan programnya antara lain Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Cirebon dan Sukabumi.