Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbaikan Jalan Alternatif Mudik di Garut Dikebut

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut memprioritaskan perbaikan ruas jalan pada 2024 ini di jalur mudik dan wisata.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, GARUT - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut memprioritaskan perbaikan ruas jalan pada 2024 ini di jalur mudik dan wisata.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut Agus Ismail menyebutkan upaya rekonstruksi sengaja dilakukan di jalur tersebut untuk memberikan kenyaman pemudik saat berada di Garut.

Agus pun menyebutkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat lantaran ada beberapa ruas jalan yang kewenangannya oleh provinsi.

“Kami sudah koordinasi dengan pemerintah provinsi, yang ditangani jalur provinsi seperti di Bayongbong, ada empat ruas jalur provinsi di wilayah Garut," kata Agus, Rabu (20/3/2024).

Agus menyebutkan, beberapa ruas jalan yang saat ini tengah dalam proses perbaikan yakni jalan utama Garut-Bandung di wilayah Kecamatan Kadungora.

Kemudian, ruas lain yang juga diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Garut yakni jalan menuju kawasan objek wisata Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler.

Kita akan pilih, misal Kadungora (jalur utama Bandung-Garut) sudah kita tangani duluan, kita fokus yang keluarannya ke arah Cipanasnya, Jalan Ibrahim Adjie," kata Agus.

Jumlah anggaran yang disediakan oleh pemerintah daerah untuk perbaikan ruas jalan menjelang Lebaran 2024 sebanyak Rp20 miliar. Sebesar Rp15 miliar merupakan dana alokasi khusus dan Rp5 miliar dana pemeliharaan.

Ia pun berharap, perbaikan di jalur mudik bisa selesai sebelum arus mudik berlangsung, terutama di Pameungpeuk, Bungbulang, dan Banjarwangi. 

Mudah-mudahan bisa selesai sebelum Lebaran, lihat kondisi cuaca karena tidak bisa dibangun saat hujan dengan curah tinggi," katanya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang 259,17 kilometer jalan di Kabupaten Garut, Jawa Barat dalam kondisi rusak. 

Dalam catatan BPS, dari ratusan kilometer jalan yang mengalami kerusakan, sepanjang 35,82 kilometer dalam kondisi rusak ringan, 139,65 kilometer rusak sedang, dan 83,70 kilometer lainnya rusak berat. 

Sementara, panjang ruas jalan status kabupaten di Garut mencapai 829 kilometer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper