Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cerita Reni Wati, Dapat Umrah Gratis dari BTPN Syariah Berkat Tekuni Usaha Telur Bebek

Reni dan tujuh orang lainnya secara mengejutkan memenangkan hadiah utama yakni dalam Program Umrah Satu Pesawat yang digagas BTPN Syariah.
Program Umrah Satu Pesawat yang digagas BTPN Syariah.
Program Umrah Satu Pesawat yang digagas BTPN Syariah.

Bisnis.com, BANDUNG — Reni Wati tak pernah menyangka, setelah hampir 10 tahun menjadi nasabah BTPN Syariah, ia beserta tujuh orang di kelompok Sentra Sindangsari 06 di Kelurahan Wargamekar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung bisa berangkat umrah bersama.

Reni dan tujuh orang lainnya secara mengejutkan memenangkan hadiah utama yakni dalam Program Umrah Satu Pesawat yang digagas BTPN Syariah.

"Tak pernah menyangka sebelumnya kalau saya akan berangkat umrah tahun ini. Terharunya lagi, saya akan berangkat umrah gratis dengan teman-teman saya di sentra. Kami yang biasanya duduk bersama di kumpulan, Insya Allah bisa duduk-duduk bersama juga di depan Ka’bah, beribadah bersama di Tanah Suci," ungkap Reni.

Ibu 34 tahun ini mengaku sebenarnya ia tidak terbiasa untuk pinjam meminjam uang. Hanya saja, pada 2016 lalu ia tertarik untuk memulai usaha, sehingga ia membutuhkan suntikan modal agar usahanya bisa berjalan.

“Dulu ada yang nawarin melihara bebek untuk diambil telurnya,” ungkapnya, belum lama ini.

Kemudian, ia diperkenalkan oleh rekannya untuk mengakses keuangan mikro dari BTPN Syariah. Meski ia sempat menolak dan berpikir beberapa hari, akhirnya ia menyetujui untuk menjadi nasabah BTPN Syariah demi usahanya itu berjalan.

Pada saat itu, ia melihat produk keuangan BTPN Syariah ini berbeda dengan yang lain. Sebab, dalam pelaksanaannya menerapkan sistem kebersamaan dan gotong royong. 

Sebelum bisa mendapatkan limit pinjaman, Reni dan anggota lainnya dilatih selama lima hari agar bisa mengenali seluk beluk literasi keuangan. Setelah dinyatakan lulus, baru ia diminta mengumpulkan berkas untuk verifikasi sebelum akhirnya diberi modal untuk usaha. 

Reni masih ingat, pada saat itu ia mendapatkan akses permodalan Rp1.500.000 untuk membeli 20 ekor bebek. Semakin berjalannya waktu, ia bisa mengakses keuangan hingga Rp15.000.

“Awalnya dengan modal 1.500.000 bisa untuk 20 Bebek, sekarang sudah punya 100 bebek,” jelasnya.

Reni yang juga merupakan ketua sentra ini mengaku tak ada kesulitan dalam hal membayar angsuran. Ia beserta anggota lainnya berkomitmen untuk disiplin dan bertanggung jawa, sehingga tak pernah satu bulan pun kelompoknya bermasalah dalam hal cicilan.

“Pokoknya saya perketat, ke anggota kalau menjelang kumpulan itu, diingatkan agar menunaikan kewajibannya,” jelasnya.

Setahap demi setahap, gerakan dari sentranya ini menarik perhatian hingga akhirnya mendapatkan hadiah utama dari BTPN Syariah, yaitu umrah.

Dalam menjalankan usahanya, Reni mengaku tak khawatir. Lantaran telur-telur bebek yang diproduksi setiap hari bisa langsung dijual ke pabrik pengelolaan telur bebek menjadi telur asin.

“Paling murah itu saya jual Rp2.000 per butir, untuk telur asin,” jelasnya.

Reni pun berharap hadiah utama yang diterima oleh anggota sentranya ini bisa berdampak positif. Agar, para nasabah terus bersemangat memelihara niat baik.

“Kalau sudah waktunya, Alhamdulillah selalu ada kejutan. Setelah mendapatkan hadiah umrah dari BTPN Syariah, sentra yang dikelola oleh saya harus lebih semangat lagi,” tandasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro