Bisnis.com, BANDUNG — Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengaku mimpi dirinya untuk menghadirkan Outlet Pemasaran UMKM akhirnya terwujud. Yakni di Jalan Sindang Taman, Desa Jatimulya, Kecamatan Sumedang Utara.
Selain itu, hadir juga Rumah Kemasan (Sakala UMKM Center) yang membuat tujuannya semakin terwujud. Adapun Rumah Kemasan yang juga menjadi UMKM Center keberadaannya berlokasi di Jalan Mayor Abdurachman, bekas gedung Perpustakaan Daerah.
"Bagi saya, ini sudah dirintis sudah lama dan bagian dari Dream Comes True sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Mari kita pelihara, jaga, kembangkan dan majukan dengan sebaik-baiknya. Hadirkan hati kita dalam mengelola ini," kata Dony.
Dony mengaku bersyukur, bangga dan bahagia bisa mewujudkan apa yang dicita-citakan sebagai bagian solusi atas permasalahan UMKM selama ini.
Dony berharap hadirnya fasilitas tersebut bisa menjadi tonggak sejarah UMKM di Sumedang untuk lebih baik lagi.
"Saya harap bisa lebih maju lagi dan pada akhirnya akan mensejahterakan pelaku UMKM serta bermuara kepada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumedang," katanya.
Baca Juga
Dony menyebutkan, Outlet Pemasaran UMKM Sumedang berada di tempat yang strategis dan memiliki fasilitas lengkap.
"Ini bisa sekaligus menjadi rest area dari Gerbang Tol Sumedang Kota, hanya 5 menit. Jadi tidak mungkin kalau tidak maju," tuturnya.
Untuk mencapai kemajuan, lanjut Dony, perlu kesungguhan dan keseriusan serta pengelolaan yang profesional.
"Dari manajemen yang bagus, kurator produknya yang bagus dan tampilan yang bagus serta produk yang masuk harus berstandar," ucapnya.
Dony menjelaskan, ia telah membuat kebijakan bagi tamu yang studi banding ke Sumedang agar menginap di Sumedang, makan di Sumedang dan belanja UMKM di Sumedang.
"Apalagi sekarang yang datang ke Sumedang harus belanja ke sini, diarahkan. Saya setiap kali menerima tamu, jangan dulu pulang sebelum berbelanja UMKM. Ini merupakan komitmen keberpihakan kami kepada para UMKM," jelasnya.
Menurutnya, hadirnya gedung baru Outlet UMKM bisa membawa keberkahan, kemanfaatan, dan dampak positif untuk ekonomi Kabupaten Sumedang.
"Karena kita membangun ini bukan hanya fisiknya yang bagus atau fasilitas yang bagus, tetapi tentang masa depan UMKM Sumedang. Itu yang kita bicarakan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian Agus Kori Hidayat dalam laporannya menyebutkan, Outlet Pemasaran UMKM berdiri dua lantai yang terdiri outlet dan kafe UMKM.
"Di lantai bawah untuk pemasaran produk-produk UMKM dan di atasnya ada kafe. Kita harapkan yang berkunjung ke kafe bisa membeli produk di bawahnya," kata Agus Kori.
Agus menyebutkan, Outlet dan Kafe UMKM Sumedang dibangun dengan sumber anggaran bantuan dari provinsi Jawa Barat.
"Tujuannya sebagai tempat promosi dan pemasaran produk UMKM, pusat oleh-oleh dan cenderamata, rest area atau Shelter untuk travel dan pusat informasi wisata Sumedang," ucapnya.