Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garut Dikunjungi 159.979 Wisatawan Selama Libur Lebaran 2025

Disparbud Kabupaten Garut mencatat sebanyak 159.979 wisatawan berkunjung ke berbagai destinasi di Garut selama libur Lebaran 2025.
Situ Bagendit/Bisnis
Situ Bagendit/Bisnis

Bisnis.com, GARUT - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut mencatat sebanyak 159.979 wisatawan berkunjung ke berbagai destinasi di Garut selama libur Lebaran 2025. Angka itu melampaui target yang ditetapkan sebesar 150.000 pengunjung.

Kepala Disparbud Garut Luna Aviantrini mengatakan jumlah tersebut meningkat drastis dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencatatkan 107.223 wisatawan. Artinya, terjadi kenaikan sebesar 49,02% dalam kurun waktu satu tahun.

Menurutnya, rata-rata kunjungan wisatawan per hari selama masa libur Lebaran mencapai sekitar 26.000 orang. Angka itu merupakan hasil akumulasi dari berbagai destinasi wisata unggulan yang tersebar di seluruh wilayah Garut.

"Target tahun ini 150 ribu orang, dan ternyata realisasinya jauh melampaui," kata Luna, Selasa (8/4/2025).

Di antara puluhan objek wisata yang ada, lima destinasi mencatat jumlah kunjungan tertinggi. Peringkat pertama ditempati Agro Wisata Tepas Papandayan dengan jumlah pengunjung mencapai 15.404 orang. Tempat ini semakin diminati karena menawarkan kombinasi antara wisata alam dan edukasi pertanian.

Posisi kedua diisi Taman Air Sabda Alam dengan total 14.923 pengunjung. Fasilitas kolam air panas dan wahana bermain air menjadi daya tarik utama bagi keluarga yang ingin bersantai di tengah hawa sejuk pegunungan Garut.

Tak jauh berbeda, Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan menyusul dengan 14.559 kunjungan. Gunung legendaris yang terkenal dengan jalur pendakian aman dan panorama kawah ini menjadi pilihan utama para pendaki, keluarga, maupun wisatawan pencinta alam.

Dua destinasi lainnya adalah Darajat Pass dengan 11.172 pengunjung dan Situ Bagendit yang dikunjungi oleh 9.695 orang. Kedua lokasi tersebut menyuguhkan pengalaman berbeda, mulai dari pemandian air panas hingga wisata danau dengan wahana perahu.

Luna menjelaskan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tiga dari lima destinasi tersebut masih konsisten berada di posisi teratas. Khusus untuk TWA Gunung Papandayan, kunjungan bahkan meningkat signifikan dari 7.658 orang pada 2024 menjadi lebih dari 14.000 pengunjung tahun ini.

“Kenaikan ini menunjukkan wisata alam tetap menjadi primadona dan terus diminati,” ujarnya.

Menurut Luna, peningkatan jumlah wisatawan tentu membawa dampak positif bagi perekonomian daerah, baik secara langsung melalui tiket masuk dan retribusi maupun secara tidak langsung melalui sektor lain seperti kuliner, penginapan, dan transportasi.

Namun, Disparbud tidak ingin berpuas diri. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk menyiapkan libur-libur panjang ke depan, termasuk kesiapan sarana dan prasarana penunjang wisata. 

Beberapa hal yang menjadi perhatian adalah penyediaan lahan parkir yang memadai, peningkatan jumlah toilet umum, dan perbaikan fasilitas tempat ibadah.

“Kami ingin sektor pariwisata ini berkembang secara berkelanjutan. Kualitas layanan dan infrastruktur harus mengikuti tren peningkatan jumlah kunjungan,” tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler