Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencari beragam cara agar ruang kelas sekolah SMA/SMK Negeri terus bertambah, mulai dari pembangunan ruang kelas baru (RKB) hingga akuisisi.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengatakan kekurangan sekolah terjadi di Kota Bandung, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor.
“Nah, kenapa kekurangan sekolah, karena selama ini pemerintah provinsinya kurang membangun sekolah dan kurang membangun ruang kelas,” katanya dikutip Senin (11/8/2025).
Menurutnya dalam pemerintahan sebelumnya, anggaran untuk pendidikan lebih banyak dibelanjakan untuk pemenuhan teknologi informasi. Baru pada era dia, rencana pembangunan RKB akan kembali digenjot.
“Itu kan belanjanya banyak, dibelanjain teknologi informasi. Kan baru sekarang bangun ruang kelas yang banyak,” tuturnya,
KDM—panggilan akrabnya, menyoroti minimnya pembangunan SMA dan SMK di wilayah perkotaan akibat tingginya harga lahan. Data tahun 2020 menunjukkan tidak ada pembangunan sekolah baru. "Selama ini kita abai membangun sekolah baru. Tahun 2020, data menunjukkan kita bahkan nol pembangunan sekolah," ucapnya.
Baca Juga
Sebagai solusi, ia mengusulkan akuisisi sekolah swasta yang sudah tidak beroperasi serta integrasi gedung SMP dan SMA dalam satu lokasi untuk efisiensi lahan. Targetnya, pada 2026–2027, seluruh lulusan SMP dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah.
"Ini adalah bagian dari strategi untuk meningkatkan kualitas SDM di Provinsi Jabar," ujarnya.