Bisnis.com, BANDUNG--West Java Investment Summit (WJIS) 2024 resmi digelar di Trans Luxury Hotel, Bandung, Kamis (19/9/2024).
Pada tahun ini, WJIS 2024 mengangkat tema “Unleashing West Java Investment: Catalyst for Growth”, yang akan menampilkan beragam lebih dari 170 potensi investasi dan 40 peluang investasi dengan nilai investasi Rp117,6 Triliun.
Pada saat opening Ceremony, menghadirkan para pejabat sebagai Keynote Speaker Menteri Koordinator Investasi dan Maritim RI Luhut Binsar Pandjaitan yang akan memberi arahan via video conference. Kemudian Deputi Gubernur Bank Indonesia, Wakil menteri Investasi/BKPM RI Yuliot Tanjung.
Hadir di WJIS 2024 Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Kepala Kantor Wilayah BI Jabar Muhammad Nur, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani Mustafa dan sejumlah tamu undangan dalam dan luar negeri.
Sebelumnya, dari data yang diperoleh WJIS 2024 menjadi ajang presentasi berbagai proyek strategis yang siap untuk didanai oleh para investor.
Proyek-proyek ini mencakup berbagai tema yang relevan dengan kebutuhan masa depan Jawa Barat, di antaranya:
Baca Juga
* Proyek Sistem Penyediaan Air: Proyek pengembangan sistem penyediaan air bersih di Jawa Barat, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang semakin meningkat, baik untuk konsumsi domestik maupun industri. Proyek ini menawarkan peluang investasi yang menarik dengan dampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
* Proyek Energi Ramah Lingkungan: Proyek energi hijau yang meliputi pembangunan pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan hidro. Proyek ini sejalan dengan komitmen Jawa Barat untuk menjadi pemimpin dalam penerapan energi terbarukan di Indonesia.
* Proyek Kawasan Investasi Baru: Pengembangan kawasan industri baru di Jawa Barat yang dirancang untuk menarik investasi dalam sektor-sektor berteknologi tinggi dan berdaya saing global. Kawasan ini menawarkan infrastruktur modern dan berbagai insentif untuk menarik perusahaan internasional.
* Proyek Industri Hilirisasi: Proyek-proyek yang fokus pada pengembangan industri hilir, seperti pengolahan hasil tambang dan pertanian, yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk-produk lokal dan memperkuat rantai pasok di Jawa Barat.
* Agroindustri dan Ekonomi Sirkular: Proyek yang mengintegrasikan sektor pertanian dengan konsep ekonomi sirkular, yang berfokus pada efisiensi sumber daya dan pengurangan limbah. Proyek ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menciptakan ekonomi yang lebih berkelanjutan.
Konten ini merupakan bagian pemberitaan dari program Jelajah Investasi Jabar, perjalanan jurnalistik Bisnis Indonesia Perwakilan Jawa Barat yang didukung oleh DPMPTSP Provinsi Jawa Barat, Diskominfo Jabar, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Bank BJB, XL Axiata dan Eiger.