Bisnis.com, BANDUNG—Meski sudah mengantongi realisasi investasi sebesar 69,9% dari yang ditargetkan Kementerian Investasi/BKPM sebesar Rp183 trilun, Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih berupaya berlari kencang guna menggaet minat investasi yang lebih tinggi.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yuliastiani mengatakan sebagai provinsi yang selalu menjadi pemuncak investasi pihaknya harus terus memberikan inovasi dan layanan terbaik pada investor.
“Kami memberikan pendampingan yang komprehensif pada investor atau pelaku usaha yang datang ke Jawa Barat. Mereka dari awal butuh apa saja, hingga pada saat proses pembangunan sampai produksi. Jadi end to end-nya kami fasilitasi. Ini nilai tambah,” tuturnya.
Nining menilai jika Jawa Barat hanya bergantung pada eksploitasi sumber daya alam, kelebihan infrastruktur, tidak akan menjadikan provinsi tersebut berkompetisi dengan provinsi lain.
“Tak hanya PMA, tapi domestik kami perhatikan, sehingga Jawa Barat memiliki magnet yang kuat menarik investasi,” paparnya.
Menurutnya inovasi yang didukung oleh kebijakan faktanya berhasil menggaet investasi. Salah satu yang membuka tabir pemerataan investasi adalah Perpres 87/2021 tentang Kawasan Rebana dan Jawa Barat Bagian Selatan. Setelah beleid itu muncul, realisasi investasi terutama ke kawasan Rebana meningkat.
Baca Juga
“Terasa sekali peningkatan investasinya dua kali lipat, sekarang Subang itu pertengahan tahun sudah mencapai Rp3 triliun. Memang ada korelasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah untuk mendukung investasi yang merata dengan ketersediaan infrastruktur yang diperlukan di daerah tersebut,” tuturnya.
Lewat West Java Investment Summit (WJIS) 2024 menjadi agenda strategis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat akan digelar Kamis (19/9/2024).
WJIS 2024 rencananya akan diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 19 September 2024 bertempat di Trans Convention Center, Bandung dengan target 500 orang peserta.
Konten ini merupakan bagian pemberitaan dari program Jelajah Investasi Jabar perjalanan jurnalistik Bisnis Indonesia Perwakilan Jawa Barat yang didukung oleh DPMPTSP Provinsi Jawa Barat, Diskominfo Jabar, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Bank BJB dan XL Axiata, Eiger.
