Bisnis.com, BANDUNG--West Java Investment Summit (WJIS) 2024 yang diinisiasi Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar dan KPw Bank Indonesia Jabar diapresiasi Kementerian Investasi/BKPM RI.
Plh Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Kementerian Investasi/BKPM RI Saribua Siahaan mengatakan WJIS layak diapresiasi karena menjadi sarana investor menggali potensi yang ada di Jawa Barat.
"Kami menyambut baik kegiatan ini," katanya di WJIS 2024, Trans Luxury Hotel, Bandung, Kamis (19/9/2024).
Menurutnya WJIS menjadi salah satu cara pemerintah daerah menggaet investor lewat investment project ready to offer.
Artinya ketika investor tertarik dalam satu proyek investasi, mereka sudah bisa melakukan kalkulasi berapa besaran modal yang akan digelontorkan.
"Jadi itu merupakan suatu kepastian buat investor sebelum dia memutuskan, oke saya akan investasi di sektor ini, lokasinya di sini. Jadi kami nilai ini sangat baik dan Jawa Barat salah satu tempat yang sangat difavoritkan oleh investor," katanya.
Baca Juga
Menurutnya upaya Jabar menarik investasi sudah terbukti dimana negara asing banyak menanamkan modal di provinsi ini. "Terutama Jepang itu dia sangat banyak. 80% investasi dari Jepang itu ada di Jawa Barat. Jadi ini adalah yang terbaik," jelasnya.
Konten ini merupakan bagian pemberitaan dari program Jelajah Investasi Jabar, perjalanan jurnalistik Bisnis Indonesia Perwakilan Jawa Barat yang didukung oleh DPMPTSP Provinsi Jawa Barat, Diskominfo Jabar, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Bank BJB, XL Axiata dan Eiger.