Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon akan memperbaiki 70 kilometer ruas jalan rusak pada 2024 ini, yang tersebar di wilayah bagian barat hingga timur.
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya mengatakan pemerintah tidak memiliki kemampuan anggaran untuk memperbaiki seluruh jalan rusak yang ada di daerah Kabupaten Cirebon.
"Bagi yang sudah dianggarkan kami akan lakukan percepatan dan segera ditangani, kata Wahyu saat ditemui di Markas Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, Selasa (21/5/2024).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 42,75% dari total panjang 1.240,30 kilometer jalan status kabupaten di Kabupaten Cirebon dalam kondisi rusak.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, ruas jalan dengan kondisi rusak ringan sepanjang 338,78 kilometer, rusak sedang 99,12 kilometer, dan 92,35 kilometer mengalami rusak berat. Sementara, ruas jalan di Kabupaten Cirebon yang dalam kondisi baik sepanjang 710,06 kilometer.
Tahun lalu, Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, pemerintah daerah memperbaiki 236,272 kilometer jalan.
Baca Juga
Dari jumlah tersebut, sepanjang 48,53 kilometer jalan direkonstruksi, 18,12 kilometer dilakukan pemeliharaan berkala, dan 176,61 kilometer lainnya dilakukan pemeliharaan rutin.
Anggaran digelontorkan untuk perbaikan tersebut sebesar Rp110,8 miliar. Sebesar Rp91,6 miliar untuk rekonstruksi, Rp15,7 pemeliharaan berkala, dan Rp3,5 miliar pemeliharaan rutin.
Salah satu titik jalan rusak di Kawasan Batik Trusmi ada di Buyut Trusmi. Sepanjang 500 meter di ruas jalan itu mengalami kerusakan parah. Pengendara yang melintas harus menghindari lubang dan terpaksa menurunkan laju kecepatan kendaraan.
Kondisi kian parah setelah hujan deras mengguyur. Genangan muncul dihampir semua jalan yang berlubang.