Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggaran Rp234,5 Triliun Mengalir untuk Metropolitan Rebana

Tahun ini ada delapan proyek yang bakal diselesaikan di kawasan Metropolitan Rebana. Di antaranya, pembangunan Jalan Lingkar Timur Selatan Kuningan.
Kepala BP Rebana Bernardus Djonoputro/Bisnis
Kepala BP Rebana Bernardus Djonoputro/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Sebanyak Rp234,5 triliun dikucurkan pemerintah untuk pembangunan infrastruktur di Kawasan Metropolitan Rebana. Kawasan tersebut diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi di Jawa Barat masa depan.

Kepala Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana (BP Rebana) Bernardus Djonoputro menyebutkan anggaran itu untuk infratsruktur jalan, infrastruktur perhubungan, infrastruktur dasar, infrastruktur sumber daya air, dan infrastruktur lainnya.

"Dibagi ke dalam dua prioritas satu dan dua. Untuk prioritas satu sebanyak Rp30,9 triliun. Sementara prioritas kedua Rp203,6 triliun," kata Bernardus saat ditemui di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Kota Cirebon, Selasa (30/4/2024).

Beberapa proyek strategis nasional (PSN) di Kawasan Rebana sudah berdiri hingga saat ini. Proyek itu yakni, Tol Cisumdawu, Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, ITB Kampus Cirebon, Terminal Tipe B Ciledug, Gedung Creative Center Majalengka, Jalan Cigugur-Cisantana Kuningan, pengembangan RSUD Cideres, dan pelebaran Jalan Conggeang-Buah Dua.

Bernardus mengatakan tahun ini ada delapan proyek yang bakal diselesaikan di kawasan tersebut. Di antaranya, pembangunan Jalan Lingkar Timur Selatan Kuningan, pelebaran Jalan Legok-Conggeang Sumedang, pelebaran Jalan Cimalaka-Cipadung (Interchange Cisumdawu-Cimalaka).

Kemudian, pelebaran Jalan Conggeang-Ujungjaya, rehabilitasi Waduk/Bendungan Darma Kuningan, pengendalian Banjir di Kawasan BIJB, pengembangan ITB Kampus Cirebon.

"Anggaran terbesar untuk pengembangan ITB di Cirebon dengan jumlah Rp1,7 triliun. Sementara terbanyak kedua untuk pembangunan Jalan Lingkar Timur Selatan Kuningan sebanyak Rp310 miliar," kata Bernardus.

Metropolitan Rebana lahir di bawah kepemimpinan era Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum. Metropolitan tersebut meliputi Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, Kuningan, dan Kota Cirebon.

Kawasan tersebut diproyeksikan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Jabar di masa depan melalui pengembangan kawasan industri yang terintegrasi, inovatif, kolaboratif, berdaya saing tinggi, serta berkelanjutan.

Pada 2030 nanti, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi hingga 10%, pertumbuhan nilai investasi hingga 17%, dan menciptakan kurang lebih 4,3 juta lapangan pekerjaan baru.

Kawasan yang diutamakan Metropolitan Rebana meliputi area Subang Barat, Indramayu, Kertajati, Jatiwangi, Cirebon, Krangkeng, Tukdana, Balongan, Butom, Losarang, Patrol, dan Patimban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper