Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Pekerjaan Rumah Kota Bandung di Sektor Perhubungan

Penyelesaian kemacetan di kota Bandung harus dilakukan secara komprehensif dan melibatkan lintas sektor.
Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono
Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono

Bisnis.com, BANDUNG — Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono meminta Dinas Perhubungan Kota Bandung segera menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah mulai dari kemacetan hingga penerangan jalan umum.

Pasalnya menurut dia hal itu merupakan bagian dari pelayanan Pemkot Bandung kepada masyarakat.

"Titik-titik kemacetan masih ada. Kita harus siapkan langkah-langkah integratif," kata Bambang saat memimpin Apel Pagi yang dirangkaikan dengan Pemantauan Kantor Dishub Kota Bandung, Rabu (17/4/2024).

Menurutnya, penyelesaian kemacetan di kota Bandung harus dilakukan secara komprehensif dan melibatkan lintas sektor. 

Selain itu, ia juga meminta Dinas Perhubungan untuk segera melakukan penyelesaian persoalan parkir liar yang masih marak terjadi.

"Adanya parkir-parkir yang di luar dari ketentuan yang  membuat ketidaknyamanan harus segera ditangani. Saya percaya jajaran Dinas perhubungan kota Bandung dengan UPTD Parkir punya strategi yang efektif untuk bisa kita selesaikan," ujarnya

Ia juga menyoroti masih adanya penerangan jalan yang masih belum optimal. Untuk itu ia meminta Dishub untuk berkolaborasi dengan berbagai stakeholder guna menghadirkan Bandung Caang Baranang.

Di luar itu, Bambang mengapresiasi kinerja Dishub sehingga pelaksanaan Idulfitri di Kota Bandung berjalan aman, kondusif dan terkendali.

"Saya sangat mengapresiasi seluruh jajaran Dinas perhubungan kota Bandung bahwa selama libur idul Fitri Kota Bandung dalam kondisi kondusif dalam kondisi terkendali secara umum," kata dia.

Menurutnya, angka kecelakaan terus menurun dibandingkan dengan tahun 2023 lalu. Kinerja baik ini harus terus ditingkatkan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Kita harus perbaiki semua dan tentunya untuk nanti ada agenda-agenda hari besar apapun namanya, harus lebih baik," pinta Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper