Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petani Alami Kerugian Rp6,48 Miliar akibat Banjir Cirebon Timur

Hampir 1.000 hektare lahan sawah terendam banjir di Cirebon, menyebabkan kerugian Rp6,48 miliar bagi para petani.
Warga di Desa Sidaresmi, Cirebon, Jawa Barat menerjang banjir pada Rabu (6/3/2024) sore. - ANTARA/Fathnur Rohman
Warga di Desa Sidaresmi, Cirebon, Jawa Barat menerjang banjir pada Rabu (6/3/2024) sore. - ANTARA/Fathnur Rohman

Bisnis.com, CIREBON — Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon mencatat kerugian para petani mencapai Rp6,48 miliar akibat banjir yang melanda wilayah Cirebon bagian timur.

Sekretaris Dinas Pertanian Cirebon Nanang Ruhyana mengatakan bahwa sawah yang terendam banjir di Cirebon mencapai sekitar 943,5 hektare, tersebar di sembilan kecamatan. Berdasarkan perhitungan pihaknya, petani mengalami kerugian hingga Rp6,87 juta dari setiap hektare sawah.

"Kerugian para petani di antaranya, benih, pupuk NPK subsidi, pupuk urea subsidi, pestisida, tenaga kerja persemaian, pengolahan tanah, tenaga kerja tanam, tenaga kerja pemupukan, hingga tenaga kerja pengendalian OPT," kata Nanang di Kabupaten Cirebon, Jumat (8/3/2024).

Produksi padi Kabupaten Cirebon pada tahun ini diprediksi menurun. Selain dampak El Niño, bencana banjir yang merendam persawahan menjadi pemicu penurunan produktivitas.

Pesawahan yang terendam banjir pun mengalami gagal tanam. Padahal, April 2024 merupakan jadwal untuk masuk ke masa panen.

"Diprediksi masih terhambat pada 2024 ini. Selain terendam banjir, ada beberapa lahan pertanian di Kabupaten Cirebon yang juga kekurangan suplai air," kata Nanang.

Lebih dari 83.000 warga terdampak banjir Cirebon sejak Selasa (5/3/2023). Jumlah itu berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat pada Jumat (8/3/2024) pagi.

Berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan BPBD, puluhan ribu warga yang terdampak berada di lima kecamatan, yaitu Waled, Karangwareng, Pasaleman, Pabedilan, dan Gebang. Seluruhnya berada di daerah perbatasan antara Jawa Barat—Jawa Tengah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper