Bisnis.com, BANDUNG—Kepala Badan Pengelola Rebana Metropolitan Bernardus Djonoputro menekankan pentingnya kemitraan publik-swasta untuk mendorong urbanisasi berkelanjutan di negara-negara Selatan dan juga seluruh dunia.
Bernie—panggilan akrabnya memaparkan hal tersebut dalam forum seminar Salzburg Global, Austria, sebuah forum global yang berdiri sejak 1947, dimana Bernie menjadi salah satu peserta program.
Dalam penjelasannya pada Audrey Plimpton, Salzburg Global Communications Associate terkait kontribusi swasta pada sektor publik, Bernie menuturkan pemerintah saat ini mempunyai tugas kompleks dalam merencanakan, mengembangkan, dan membangun infrastruktur yang tepat untuk mengimbangi urbanisasi.
“Terutama di wilayah Selatan dimana kita melihat daerah pedesaan berubah menjadi perkotaan atau daerah dan pesatnya perkembangan masyarakat perkotaan. Pada akhir abad ini, 85% orang di dunia akan tinggal di daerah perkotaan. Dalam beberapa tahun ke depan sampai tahun 2030, 5 miliar orang akan tinggal di kota,” katanya dikutip Bisnis dari paparan Bernie, Selasa (17/10/2023).
Menurutnya bagaimana mengelola organisasi ini merupakan tantangan bagi setiap pemerintahan di dunia. Seluruh pihak juga menghadapi tantangan tidak hanya dalam menghasilkan kebijakan dan infrastruktur yang tepat, namun juga bagaimana membiayai seluruh hal tersebut.
“Di sinilah sektor swasta dan pemerintah perlu mempertimbangkan keseluruhan permasalahannya. Kita telah melihat inisiatif pendanaan publik di dunia.Namun kita juga melihat negara-negara yang kurang berhasil dalam mendapatkan partisipasi swasta dan penyediaan infrastruktur yang dibutuhkan di perkotaan,” paparnya.
Baca Juga
Sementara terkait tantangan di negara yang berada di kawasan Asia-Pasifik, Bernie menilai ada banyak isu yang harus dibicaraka terutama tantangan dalam mengatasi urbanisasi dan memanfaatkan urbanisasi produktif yang terjadi di negara-negara Selatan.
“Transformasi ini membutuhkan banyak sumber daya dan kerja sama. Saya pikir pengetahuan kumulatif dan jaringan yang dimiliki Salzburg Global saat ini akan menjadi penting untuk membentuk dialog yang akan dilakukan di wilayah tersebut,” ujarnya.
Menurut Bernie dalam program yang diampu Salzburg Global, dirinya bersama para pemimpin di sektor publik banyak membicarakan pertanyaan-pertanyaan besar.
“Bagaimana memandang masa depan kawasan kota yang saling bergantung satu sama lain? Bagaimana kita mengelola aliran tenaga kerja, keuangan, dan sumber daya antar aglomerasi kota di seluruh dunia?” tuturnya,
Penting menurutnya bagaimana sebuah metropolitan, sebagai sebuah perekonomian dan wilayah tersendiri, terhubung dengan negara-negara lain di seluruh dunia. Hal ini dinilai harus pemikiran bagi semua orang yang berpartisipasi dalam forum.
“Dan untuk melihat cara kerja sama yang paling kolaboratif... Saya berharap jaringan [Strategi Sektor Publik] ini akan tetap hidup dan kita dapat bekerja sama dalam tugas masing-masing dengan cara yang kolaboratif dan berkontribusi pada keberhasilan,” pungkasnya.