Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cerita Pendek 8 Tahun 5 Bulan Begin Troys di MUJ

Setelah melahirkan dedikasi tinggi memimpin biduk BUMD PT Migas Utama Jabar (MUJ) selama 8 tahun 5 bulan, Begin Troys memilih mengundurkan diri.
Begin Troys memimpin biduk BUMD PT Migas Utama Jabar (MUJ) selama 8 tahun 5 bulan/Bisnis
Begin Troys memimpin biduk BUMD PT Migas Utama Jabar (MUJ) selama 8 tahun 5 bulan/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG—Setelah melahirkan dedikasi tinggi memimpin biduk BUMD PT Migas Utama Jabar (MUJ) selama 8 tahun 5 bulan, Begin Troys memilih mengundurkan diri. Berbarengan dengan selesainya jabatan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Keputusan yang cukup mengejutkan di tengah MUJ yang tengah lari kencang. Usai Maret 2023 lalu, jabatannya kembali diperpanjang pemegang saham untuk kembali mengendalikan MUJ.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat punya alasan memperpanjang masa jabatan Begin saat itu. Merujuk aturan direksi BUMD yang memiliki keahlian khusus dan prestasi yang baik, bisa diangkat kembali. Begin memang sarat prestasi.

Sebelum jabatannya diperpanjang, kepada Bisnis Begin pernah menyampaikan sudah ingin mundur sejak jauh-jauh hari. Tampaknya menjabat selama itu membuat tantangan berkurang, atau butuh pengalaman baru.

“Kayanya enak ya, punya kedai kopi. Nongkrong,” katanya.

***

Begin adalah potret perjalanan MUJ itu sendiri. Kehadiran BUMD tersebut kala itu menyongsong momentum terbitnya Peraturan Menteri ESDM No 37 tahun 2016 tentang Ketentuan PI 10 persen Pada Wilayah Kerja Minyak Bumi dan Gas.

Begin Troys masih terbilang muda ketika mendapat kepercayaan menukangi PT Migas Utama Jabar—dulu bernama PT Migas Hulu Jabar. Lulusan Teknik Sipil UGM tahun 2002 ini masih berusia 37 tahun ketika Pemerintah Provinsi Jawa Barat membentuk BUMD tersebut pada 2015.

Saya masih ingat masa-masa awal Begin membangun MUJ. Tidak memiliki perangkat, kantor representatif, dia rajin mondar-mandir di ruangan Biro BUMD di areal Gedung Sate. Meski komitmen PI 10% sudah muncul sejak 2015, sejatinya duit itu masih jauh mengucur ke kas MUJ.

Ada begitu banyak tahapan dan lika liku yang harus dijalankan, dan Begin sejak awal terlihat telaten mengikuti proses ini. Belum juga ada suntikan dana dari Pemprov Jabar kala itu untuk MUJ, adapun kucuran baru datang dari APBD Pemprov sebesar Rp15 miliar. 

Sampai pada suatu saat. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta menandatangani kesepakatan pembagian porsi hak partisipasi 10 persen pada wilayah kerja Offshore North West Java bersama empat kabupaten di Jawa Barat yakni Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu. ONWJ ditargetkan mampu menghasilkan 36 ribu barel minyak per hari dan produksi gas bumi sebesar 144 MMSCFD.

Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, dan Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, di Bandung, Senin (10/7/2017).

Tidak juga serta merta PI itu bisa digenggam. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan kala itu mengatakan untuk membayar penyertaan modal dalam PI Pemprov Jabar jelas berat menyiapkan dana sebesar Rp1 triliun lebih. Namun pihaknya mengaku sudah mendapat kepastian dana tersebut akan dipinjami oleh Pertamina. "Jadi nanti ketika sudah lifting dan mendapatkan laba, itu sebagian akan dibayar untuk membayar pinjaman," ujarnya.

Heryawan memastikan kewajiban dana lebih dari Rp1 triliun tersebut seharusnya ditanggung oleh BUMD PT Migas Hulu Jabar dan Kabupaten  Bekasi, Karawang, Subang dan Indramayu yang berada dalam kawasan ONWJ yang dikelola Pertamina Hulu Energi (PHE). "Pinjamannya nanti ditalangi seluruhnya oleh kontraktor," paparnya.

Begin dan juga jajaran MUJ serta PT MUJ ONWJ—anak perusahaan MUJ, baru bisa menarik napas pada 2018. Data mencatat pada 2018 kinerja MUJ dalam menjalankan operasional perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar sebesar US$7,85 juta atau setara Rp 112,3 milliar dan alokasi dividen sekitar Rp 37 miliar yang sudah disetorkan pada periode triwulan 1 2019.

***

Dari sana, MUJ mulai lincah berbisnis. Selain menerima pendapatan dari pengelolaan PI 10 persen, pada tahun 2020 ini MUJ bersama PT Pilar Bahtera Energi (PBE) sebagai provider listrik premium yang disediakan PT PLN dengan teknologi DRUPS memberikan layanan penyediaan kualitas listrik terbaik dalam operasi hulumigas Pertamina EP di Kalimantan Selatan. 

Selain itu, MUJ melalui anak perusahaan PT Energi Negeri Mandiri (ENM) melakukan Pengadaan 4 Unit Mobile RIG 550 HP Bersama PT Petrodrill Manufaktur Indonesia (Petrodrill) untuk operasional pengeboran PT. Pertamina Drilling Services (PDSI) di Pertamina. MUJ berkolaborasi dengan PT Tirta Gemah Ripah (Tirta Jabar) untuk pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Minihodro (PLTMH) Cirompang, di Kabupaten Garut.

MUJ juga terekam bisnis mampu menolong BUMD milik Pemprov Jabar lainnya. Di masa pandemi Covid-19, Begin dan jajaran juga berkontribusi besar dalam membantu Pemprov Jawa Barat menanggulangi pandemi. 

Kala Jawa Barat kekurangan pasokan oksigen, atas perintah Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat itu, Begin termasuk menjadi salah satu pihak yang gesit mencari sumber-sumber oksigen di wilayah luar Jawa seperti Sumatera Selatan dan Kalimantan.

Arahan itu langsung ditindaklanjuti dengan cara menjemput bola ke Sumatera Selatan dengan membawa 4 isotank dengan kapasitas masing-masing sebanyak 21 ton, di mana BUMD PT Migas Hulu Jabar (MUJ) bersama anak perusahaan PT Energi Negeri Mandiri (ENM) mengoperasikannya hasil kerja sama dengan PT AICO Energi & PT Serba Dinamik Indonesia (SDI). 

Selanjutnya sesuai komitmen PT OKI, ujar Begin, proses pengangkutan oksigen ini akan terus berjalan selama masa pandemi COVID-19. Hub dari pada induk pendistribusian ada di Cibitung, Bekasi. Selanjutnya sebanyak 7 isotank yang dioperasionalkan akan bergerak bergiliran untuk disebar ke beberapa 5 filling station di Jawa Barat seperti di Kota Bandung, Cikarang, Cirebon, Tasikmalaya dan Sukabumi. 

Dari sisi bisnis, MUJ kian kencang berlari. Bisnisnya mencatatkan sejumlah portofolio yang dikembangkan untuk memaksimalkan potensi energi di Indonesia. Jasa penunjang energi dijalankan PT Energi Negeri Mandiri (ENM) sebagai anak usaha untuk mendukung kegiatan bisnis sektor hulu migas untuk kepentingan operator blok migas. 

Perseroan juga menjalankan Public Service Obligation (PSO) melalui keagenan LPG yang tersebar di 15 kabupaten/kota di Jawa Barat.Sedangkan di sektor Energi Baru dan Terbarukan (EBT), MUJ melalui anak perusahaan PT MUJ Energi Indonesia (MUJI) menjalankan bisnis energi bersih.  

MUJI sudah melakukan penyediaan mobil listrik dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk operasional perangkat daerah di Jawa Barat yang dijalankan dengan skema pertama di Indonesia.  BACA JUGA RUPS Tahunan MUJ: Pemegang Saham dan Dewan Beri Apresiasi Lainnya penyediaan Compressed Natural Gas (CNG) untuk operasional beberapa kebutuhan industri perhotelan yang juga menjadi bisnis baru bagi MUJ. 

Direktur Keuangan dan Umum MUJ Punjul Prabowo yang kini menjadi Direktur Utama MUJ menyampaikan, MUJ pada tahun 2022 membukukan kenaikan pendapatan menjadi Rp1,3 triliun atau secara persentase tercatat ada kenaikan 28 persen dari tahun sebelumnya.  

Betapa cemerlang kinerja MUJ di tangan Begin Troys dan jajarannya. “Alhamdulilah tepat 8 tahun 5 bulan, saya bertugas. Semoga terus terjaga silaturahim kita ya,” pungkasnya lewat pesan pendek.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper