Bisnis.com, SUMEDANG -- Pemerintah Kabupaten Sumedang akan mengembangkan sistem integrated farming komoditas mangga gedong gincu, di Tomo dan Jatigede.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, alokasi anggaran untuk pengembangan pertanian terintegrasi ini senilai Rp25 miliar yang bersumber dari Hibah Kompetitif Provinsi Jawa Barat.
"Kami dapat hadiah Rp25 miliar. Terima kasih Pak Gubernur. Kami (akan) alokasikan sesuai dengan program kami," ujar Bupati Dony, Minggu (23/7/2023).
Ia pun berterimakasih terhadap Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang sudah melihat potensi besar dari Sumedang lewat mangga gedong gincu yang memang menjadi komoditas unggulan.
Menurut bupati, rencananya bantuan tersebut akan digunakan untuk pengembangan integrated farming di daerah Tomo atau Jatigede.
"Selain di Tomo dan Jatigede, juga di Sindulang untuk pertanian. Di sana lokasi Petani Milenial. Bantuan ini akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Ia pun mengatakan, saat ini banyak pemuda di Sumedang yang terlibat aktif dalam aktivitas pertanian yang merupakan efek dari program Petani Milenial.
"Banyak sekali Petani Milenial kami yang bergerak di bidang peternakan dan pertanian. Ada di Sindulang, Cimalaka, Cibugel. [Mereka] telah berhasil menjadi Petani Milenial dengan rejeki kotanya dan bisnis mendunia," katanya.