Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengintip Proses Penentuan Calon Kepala Badan Pengelola Rebana

Pemprov Jabar tengah melakukan proses penentuan sosok calon kepala badan pengelola (BP) Rebana yang meliputi 8 kabupaten/kota di utara Jawa Barat.
Penetapan Kepala BP Rebana definitif akan menggantikan posisi Noneng Komara Nengsih yang sebelumnya merupakan Plt Kepala BP Rebana yang juga saat itu menjabat sebagai Kepala DPMPTSP Jawa Barat.
Penetapan Kepala BP Rebana definitif akan menggantikan posisi Noneng Komara Nengsih yang sebelumnya merupakan Plt Kepala BP Rebana yang juga saat itu menjabat sebagai Kepala DPMPTSP Jawa Barat.

Bisnis.com, BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah melakukan proses penentuan sosok calon kepala badan pengelola (BP) Rebana yang meliputi 8 kabupaten/kota di utara Jawa Barat.

Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Denny Rusyana mengatakan calon kepala BP Rebana dicari lewat mekanisme talent scouting yang dibekali Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 85/2020 tentang Badan Pengelola Kawasan Cirebon-Patimban-Kertajati.

“Ini bukan seleksi dari beberapa orang atau pendaftar, kita mengevaluasi sejumlah portofolio beberapa figur yang diundang, kalau tidak cocok panitia seleksi akan mencari kandidat lain,” katanya kepada Bisnis, Selasa (4/4/2023).

Denny menuturkan dari proses talent scouting yang dilakukan tim didapat tiga orang sosok calon ketua BP Rebana. Masih merahasiakan namanya, Denny mengatakan tiga nama tersebut selain dilihat dari portofolio juga berdasarkan masukan dari beberapa ahli dan pimpinan.

“Muncul tiga nama, tapi bukan mereka yang melamar, ini talent scouting,” katanya.

Proses pemilihan kepala BP Rebana sendiri dipimpin langsung Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja, beserta Asda bidang Ekbang Setda Jabar Taufiq BS, Kepala DPMPTSP Nining Yulistiani, Kepala Bappeda Jabar Iendra Sofyan dan para pihak terkait.

Penetapan Kepala BP Rebana definitif akan menggantikan posisi Noneng Komara Nengsih yang sebelumnya merupakan Plt Kepala BP Rebana yang juga saat itu menjabat sebagai Kepala DPMPTSP Jawa Barat.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pengembangan kawasan ini akan melibatkan partisipasi dunia usaha, terutama perlindungan pada para pengusaha lokal. Menurutnya pembentukan badan pengelola Rebana yang akan diisi oleh figur dari kalangan profesional dan swasta.

“Langkah pertama adalah membuat badan pengelola Rebana. Kami belajar dari tempat-tempat di ASEAN, harus ada orang swasta atau pengusaha yang mengatur [kawasan],” katanya kepada Bisnis beberapa waktu lalu.

Karena pengembangan wilayah ini meliputi sejumlah kabupaten/kota, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan perannya sebagai pengatur strategi. Terutama menyiapkan struktur badan pengelola Metropolitan Rebana.

“Akan dibuat organisasi badan pengelola, tujuannya menjadi manajemen harian dalam mensinkronkan semua urusan di Rebana, ” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper