Bisnis.com, JAKARTA - Untuk pertama kalinya, Defend ID hadir dalam pameran pertahanan internasional terbesar se-Asia Tenggara yaitu Indo Defence 2022 Expo & Forum yang diselenggarakan Kementerian Pertahanan 2-5 November 2022 di JI Expo Kemayoran Jakarta.
Secara khusus, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan pengarahan kepada pimpinan industri pertahanan dalam negeri sebagai persiapan mengikuti pameran tersebut pada Kamis (27/10/2022).
Pertemuan ini dihadiri pula oleh para pimpinan Holding Defend ID yang beranggotakan PT Len Industri (Persero) sebagai induk holding, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad dan PT Dahana.
Menurut Direktur Bisnis dan Kerjasama PT Len Industri (Persero) Wahyu Sofiadi, untuk pertama kalinya setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 22 April lalu, Holding BUMN industri pertahanan Defend ID hadir dalam pameran Indo Defence 2022 Expo & Forum.
“Pameran internasional ini tentunya sangat penting, selain menjadi etalase kemampuan teknologi pertahanan dalam negeri juga menjadi momentum untuk menjalin kerja sama dengan mitra-mitra strategis pertahanan,” ungkap Wahyu Sofiadi, Kamis (27/10/2022).
Sementara itu, Direktur Teknologi & Pengembangan PT Dahana sekaligus Ketua Pelaksana Pameran Defend ID Suhendra Yusuf RPN mengatakan, Paviliun Defend ID nantinya akan berada di Hall A-279 JI Expo Kemayoran.
“Selain memamerkan produk pertahanan, dalam pameran tersebut juga akan dilaksanakan beberapa agenda lainnya seperti penandatanganan kontrak kerja sama courtesy call, dan Defend ID Talk. Dan tidak kalah menariknya akan ada demo produk dari Pindad dan Dirgantara Indonesia di Pondok Duyung dan Halim Perdana Kusumah,” terang Suhendra.
Suhendra menambahkan, penandatangan kontrak antara Defend ID dengan mitra rencananya akan disaksikan oleh Presiden Jokowi dan beberapa menterinya pada hari pembukaan pameran, 2 November 2022 di Sharing Area Paviliun Defend ID.
Selain itu, panitia juga menggelar pertemuan pimpinan perusahaan Defend ID dengan perbankan, khususnya Himbara terkait peluang potensi kerjasama investasi di Defend ID.
Berbagai produk pertahanan buatan Defend ID akan ditampilkan dalam pameran ini. Sebut saja Len Industri yang akan menampilkan radar, intercome, E-Tactical Bike hingga Combat Management System.
PT Dirgantara Indonesia akan memamerkan pesawat N219 Amphibi dan beragam jenis pesawat lainnya yang diproduksi di Bandung antara lain CN235-220, NC212i, UAV MALE "Elang Hitam", serta produk kolaborasi helikopter dan pesawat tempur KFX/IFX.
PTDI juga akan menghadirkan Pesawat N219 dan CN235 FTB di area static display di Bandar Udara Halim Perdanakusuma.
Sementara itu, matra laut yang diwakili PT PAL Indonesia akan menunjukkan berbagai jenis kapal perang, mulai dari LPD 163M, KCR generasi baru, Kapal Rumah Sakit, Perusak Kawal Rudal, Frigate, hingga Kapal Selam tanpa awak (Autonomous).
Dari matra darat PT Pindad akan menampilkan ragam produk senjata & munisi mulai dari SS2-V5 A1, SS Amphibious hingga simulator senjata "Pasupati".
PT Pindad juga menghadirkan berbagai kendaraan tempur yaitu Medium Tank Harimau, Badak 6x6 hingga kendaraan taktis Maung yang didemonstrasikan secara langsung di area outdoor.
Dan terakhir, PT Dahana hadir dengan beragam produk energetic materialnya seperti roket dan kendaraan peluncurnya, bom pesawat tempur, Senjata Lawan Tank, Manpads hingga drone pintar bernama Rajata.
Hingga kini, Defend ID terus bergerak melakukan berbagai inovasi dan kolaborasi untuk mendukung kemandirian Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) nasional, berkontribusi dalam meningkatkan nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri, menjadi pemain utama di rantai pasok industri pertahanan dunia, serta menjadi Top Global 50 Defence Company.