Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Road to WJIS 2022: Melimpahnya Peluang Ketahanan Pangan di Jabar Utara dan Selatan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjawab tantangan krisis pangan dan energi lewat penguatan sejumlah sabuk potensi di Jabar bagian selatan dan utara.
Potensi sektor perikanan di Jabar Selatan./Bisnis
Potensi sektor perikanan di Jabar Selatan./Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjawab tantangan krisis pangan dan energi lewat penguatan sejumlah sabuk potensi di Jabar bagian selatan dan utara.

Potensi ini akan dihadirkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia di West Java Investment Summit (WJIS) 2022.

Tema besar WJIS 2022 yakni Green Economy: Food Security and Renewable Energy. Agenda ini akan dihelat pada 5-6 Oktober di Trans Luxury Hotel, Bandung.

Di Pangandaran, pantai dan kelapa muda adalah sekondan. Menikmati debur ombak, sambil menyeruput air kelapa muda adalah aktivitas lumrah yang biasa dilakukan para pelancong di Pangandaran.

Seperti pantai, kelapa juga istimewa bagi Pangandaran. Menjadi kabupaten penghasil kelapa paling produktif, bertahun-tahun komoditas ini hanya dijadikan penghasilan biasa-biasa saja bagi petani. Tidak ada inovasi yang bisa menaikkan nilai dari produk kelapa yang mereka produksi.

"Dari dulu memang sudah digeluti oleh petani di sini, hanya saja dulu itu para petani menjual langsung kelapa per butir tanpa diolah terlebih dahulu," kata Ketua Koperasi Produsen Mitra Kelapa Pangandaran Yohan Wijaya Nurahman kepada Bisnis dua pekan lalu.

Ternyata, ada empat produk utama yang bisa diturunkan menjadi beragam olahan dan ditunggu pasar ekspor. Mulai dari sabut, tempurung, daging, hingga air kelapa. Dari empat komponen dasar yang berada pada kelapa tersebut pun kembali menjadi banyak produk turunan.

Dia mencontohkan koperasi yang dipimpinnya rutin memproduksi sabut kelapa untuk bahan baku isian jok kendaraan mewah.

"Sejak tahun 2016, kita ekspor sabut kelapa ini ke beberapa negara terutama China untuk dijadikan isian jok mobil mewah sebagai pengganti busa, bahkan ada pula untuk kursi pesawat," ujarnya.

Komoditas perikanan juga tengah mendulang cuan. Direktur Operasional PT Nayottama Kelola Laut Indonesia Wahyudi Sasprihanto mengatakan dua komoditas unggulan perikanan di pesisir selatan yakni udang vaname dan lobster punya peluang besar memperoleh pembeli dari luar negeri.

“Pasar terbesar itu untuk komoditas udang, pertama ke China untuk ukuran kecil 120-150 gram, untuk Amerika dan Eropa itu untuk 200-400 gram. Untuk china kan itu disup, karena untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka mengonsumsi makanan sehat salah satunya adalah udang,” katanya kepada Bisnis.

Menurutnya potensi ekonomi Jabar selatan akan makin meningkat seiring dengan rencana pembangunan Jabar Selatan.

Tak hanya budi daya perikanan, potensi ikan tangkap di peraian juga melimpah. “Ada sirip kuning, tuna dan lain-lain, buat produsen udang di Jabar Selatan itu sudah enak, jalan sudah bagus buyer datang langsung ke tempat,” tuturnya.

Di utara, mengikis kekhawatiran sejumlah pihak usai ditetapkan sebagai Kawasan Metropolitan Rebana, posisi daerah tersebut sebagai lumbung pangan nasional tetap kokoh.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jabar Dadan Hidayat mengatakan Jabar masih duduk sebagai Kontributor Pangan Terbesar ke 3 Terbesar Nasional dengan capaian produksi 9.113.573 ton/GKG dengan presentasi sebanyak 16,75 persen.

Ada 3 Kabupaten yang menyumbang kontribusi terbesar di Nasional meliputi Indramayu dengan capaian produksi 1.319. 624 Ton/GKG, kemudian Karawang 1.234.134 Ton/GKG, dan Subang 959.456 Ton/GKG. Angka ini menjadikan target swasembada pangan selama tiga tahun terakhir sukses.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler