Bisnis.com, BANDUNG — Potensi investasi di kawasan Jabar Selatan begitu melimpah. Keunggulan Jabar Selatan yang tidak dimiliki bagian Tengah dan Utara Jawa Barat diyakini akan makin mengkilap jika investor menggali lebih dalam kawasan tersebut.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Jefry D Putra mengatakan kawasan Jabar Selatan memiliki banyak potensi selain pariwisata. Mulai dari potensi perikanan, agribisnis hingga energi baru terbarukan.
“Ini wilayah yang sangat potensial sekali bagi Jawa Barat, kita ketahui ada banyak potensi, ini bisa jadi prioritas utama [investasi] guna mengembangkan Jabar Selatan,” katanya kepada tim Jelajah Investasi Jabar Bisnis Indonesia, awal pekan ini.
Menurutnya konsentrasi pemerintah baik Pusat, provinsi maupun daerah ke daerah selatan akan memberikan banyak manfaat. Jika potensi ekonomi di wilayah Jabar Selatan berkembang akan mempengaruhi secara positif laju pertumbuhan ekonomi Jawa Barat dan Nasional.
Jefry menunjuk saat ini sejumlah sektor mulai tumbuh dan berpotensi menjadi komoditas ekspor andalan dari Selatan. Potensi ini datang dari sektor maritim lewat pengembangan budidaya perikanan seperti udang vaname dan perikanan tangkap.
“Potensi untuk ekspor dan itu mulai banyak diminati oleh investor, sehingga potensi ini memang perlu digaungkan lagi sehingga bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Jabar Selatan,” tuturnya.
Baca Juga
Jawa Barat bagian Selatan punya andalan selain pariwisata, perikanan. Salah satu yang tengah menjadi primadona dan pengembangan oleh pemerintah provinsi dan pelaku usaha di sana adalah udang vaname.
Salah satu tambak yang sudah relatif berjalan sukses adalah di Kecamatan Cimerak, perbatasan antara Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Tasikmalaya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jabar Hermansyah, mengatakan pesisir Jabar Selatan sepanjang 446 km ini memiliki banyak potensi yang belum tergarap. Pihaknya mendukung budi daya udang vaname karena secara ekonomi memiliki pasar yang luar biasa.
"Dengan banyaknya petambak maupun nelayan tentu akan mendorong hasil produksi perikanan di Jabar dan pada akhirnya kesejahteraan nelayan dan petani tambak adalah sasaran utama kami," ucapnya kepada Bisnis beberapa waktu lalu.
Tingginya potensi ini membuat Pemprov Jabar berencana menawarkan investasi pengembangan kawasan tambak udang yang meliputi Pangandaran, Tasikmalaya, Garut, Cianjur dan Sukabumi dengan indikasi anggaran Rp800 miliar. Produksi udang nasional per tahun yang masih jauh dari kebutuhan dunia menjadikan investasi sektor ini peluang besar.
Jelajah Investasi Jabar digelar Bisnis Indonesia perwakilan Bandung terselenggara berkat dukungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, PT Migas Utama Jabar, Bank BJB, PT Jamkrida Jabar, PT IBRM, dan Pemkab Sumedang.