Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mulai Dilirik Pasar Eropa, Industri Kriya Garut Didorong Naik Level

Pemerintah Kabupaten Garut mendorong industri kriya di wilayahnya bisa naik level setelah salah satu produk kerajinan dari daerah tersebut mulai dilirik pasar Eropa.
Industri kulit Sukaregang di Kabupaten Garut/Bisnis
Industri kulit Sukaregang di Kabupaten Garut/Bisnis

Bisnis.com, GARUT - Pemerintah Kabupaten Garut mendorong industri kriya di wilayahnya bisa naik level setelah salah satu produk kerajinan dari daerah tersebut mulai dilirik pasar Eropa.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyebutkan industri kriya di Garut dianggap lebih menguntungkan lantaran melibatkan banyak pelaku usaha dan pekerja.

"Disamping memiliki wisata alam dan budaya, Garut juga punya wisata kriya. Kami mendorong kriya supaya sama-sama menonjol," kata Helmi di Kabupaten Garut, Minggu (26/6/2022).

Helmi menyebutkan, salah satu unggulan industri kriya Kabupaten Garut adalah kerajinan kulit. Salah satu daerah yang sudah dikenal banyak orang adalah kawasan Sukaregang di Kecamatan Garut Kota.

Selain itu, menurut Helmi, di Indonesia hanya ada tiga daerah yang dikenal sebagai sentra kerajinan kulit, yakni Surabaya, Yogyakarta, dan Garut.

"Ini merupakan kesempatan emas bagi para pelaku kerajinan kulit. Apapun yang dari Garut harus unggul dibandingkan daerah lainnya," kata Helmi.

Deputi Bidang Pengembangan Usaha Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) Elvira Rosa Hadiningtyas menyebutkan secara rutin memberikan bimbingan kepada pelaku industri kriya di Kota Dodol.

Keberadaan industri kriya di Kabupaten Garut harus naik kelas. Pelaku usaha tersebut pun diminta meningkatkan kapasitas kemampuan.

"Sudah menjadi amanat juga Pak Menteri Koperasi dan UKM (Teten Masduki) sebagai tindak lanjut kedatangan beliau juga di bulan Januari lalu. Punya tekad bersama-sama mengembangkan kerajinan kulit Garut ini ke level yang lebih baik,” kata Elvira.

Elvira mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan komunikasi intens dengan pihak dari Italia untuk memberikan pengetahuan terkait keahlian dan dukungan investasi pengembangan sentra kerajinan kulit.

“Namun demikian tentunya kita tidak bisa diam saja ya menunggu gitu. Kami berpikir akan lebih baik kita melakukan hal kecil apapun itu step by step untuk tetap bergerak," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper