Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungi PT Skinsol Kosmetik Industri, Bupati Hengky Ajak BUMDes Terjun di Industri Skincare

Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk berani terjun di dunia industri kosmetik.
Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan (tengah) berbincang dengan media di sela-sela kegiatannya saat berkunjung ke pabrik PT Skinsol Kosmetik Industri, Padalarang./Bisnis-Dea Andriyawan
Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan (tengah) berbincang dengan media di sela-sela kegiatannya saat berkunjung ke pabrik PT Skinsol Kosmetik Industri, Padalarang./Bisnis-Dea Andriyawan

Bisnis.com, BANDUNG - Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk berani terjun di dunia industri kosmetik. Pasalnya mantan aktor ini menilai progres pertumbuhan bisnis industri kosmetik saat ini tengah naik daun.

Hal tersebut disampaikan Hengky usai factory tour di PT Skinsol Kosmetik Industri, di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (13/1/2022).

"Tadi mendapat informasi tentang proses pembuatan kosmetik dan sangat menarik kalau para pelaku UMKM atau BUMdes bisa menciptakan produk yang bisa dipasarkan di lingkungannya masing-masing," kata Hengky.

Saat ini, lanjut Hengky, tren skincare sedang meningkat. Banyak juga produk-produk kosmetik yang bisa dijalankan melalui skema multilevel.

Ia bersyukur, di pabrik ini juga dipastikan berkomitmen mendukung UMKM yang punya inisiatif menjalankan produk kosmetik.

"Tidak perlu banyak dulu. Bahkan 1000 atau 500 pcs dulu sudah bisa, mudah-mudahan BUMDes-BUMDes yang ada di KBB ataupun anak-anak muda karangtaruna mencoba menjalankan bisnis kosmetik dengan bekerjasama atau maklon di pabrik Padalarang ini dengan standar internasional," jelasnya.

Ia juga menilai aktivitas produksi di perushaan milik Rizky Ananda Musa sudah menggunakan standar internasional sehingga standar higienitas dan otomasi dipastikan dijalankan dengan baik.

"Pelaksanaan dan aktivitas kerja berjalan dengan prokes yang baik kemudian IPAL-nya juga baik semuanya," jelasnya.

Ia juga mendorong Skin Solution Group ini bisa meningkatkan kapasitas bisnisnya sehingga bisa menyerap tenaga kerja yang lebih besar.

"Karena memang selama pandemi kemarin banyak sekali pengangguran. Mudah-mudahan semua yang di KBB ini perusahaanya maju, bisa bertambah, bisa menyerap tenaga kerja. Harapan kita itu," ungkapnya.

Hengky menyambut baik dengan adanya pengusaha-pengusaha lokal yang bisa terus meningkatkan kemampuan bisnisnya. Pasalnya dalam membangun daerahnya, pihaknya tidak bisa sendirian, sehingga ia berkomitmen untuk mendukung ekosistem usaha di KBB agar terus bermunculan.

"Dalam membangun KBB ini, pemerintah tidak bisa sendiri. Jadi pemerintah mensupport dari sisi regulasi. Perizinan kita permudah, mudah-mudahan apabila pabrik-pabrik di KBB ini sukses tidak lupa dengan masyarakat sekitar, dengan CSR-nya," jelasnya.

"Karena memang banyak masyarakat yang masih perlu dibantu, dan kami sendiri kewalahan kalau semuanya mengandalkan APBD, kita harapkan sinergisitas antara pengusaha dan pemerintah bisa terjalin dengan baik," jelasnya

Owner Skin Solution Group Rizky Ananda Musa mengatakan, saat ini sudah berminculan pengusaha-pengusaha lokal KBB dan Cimahi serta Kota Bandung yang mulai terjun di bisnis ini.

"Sudah ada, kebanyakan memang lokal, seluruh Indonesia," jelas Rizky.

Saat ini kata dia sudah ada lebih dari 200 brand yang diproduksi di perusahaannya. Sehingga ia memastikan akan terus membantu para pengusaha yang ingin terjun di dunia industri kosmetik agar bisa mengembangkan produknya.

"Tinggal ada niat, kita bantu BPOM-nya, packagingnya, dan perizinan lainnya," ungkap dia.

Ia juga menilai di 2022 ini dunia industri kosmetik masih akan terus tumbuh seiring dengan meningkatnya kebutuhan produk perawatan kulit yang tidak hanya dibutuhkan oleh kaum hawa, tapi juga menyasar kaum adam.

"Di 2022 ini akan kembali stabil yaa kemungkinan, akan kembali tumbuh, ada memang penurunan di awal 2020 karena Pandemi Covid-19," jelasnya. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper