Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dibuka Kembali, dOkupansi Tempat Wisata di Sumedang Capai 40 Persen

Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang menyatakan terjadi peningkatan jumlah pengunjung ditempat wisata seiring dengan dibukanya kembali selama fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Foto udara proyek simpang susun Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/3/2020). Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan jalan tol Cisumdawu bisa rampung pada akhir 2020. Jalan tol sepanjang 61,5 kilometer ini merupakan akses baru dari Bandung menuju Bandara Internasional Jawa Barat, Majalengka. Bisnis/Rachman
Foto udara proyek simpang susun Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/3/2020). Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan jalan tol Cisumdawu bisa rampung pada akhir 2020. Jalan tol sepanjang 61,5 kilometer ini merupakan akses baru dari Bandung menuju Bandara Internasional Jawa Barat, Majalengka. Bisnis/Rachman

Bisnis.com, BANDUNG – Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang menyatakan terjadi peningkatan jumlah pengunjung ditempat wisata seiring dengan dibukanya kembali selama fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Masyarakat nampak antusias untuk mengunjungi tempat wisata setelah beberapa bulan terakhir dibatasi kegiatan di luar akibat pandemi Covid-19.

Kepala Disparbudpora Kabupaten Sumedang, Hari Trisantosa mengatakan bahwa sebagai bagian dari AKB sejumlah obyek wisata di Sumedang telah dibuka sejak 9 Juni lalu.

Pihaknya bersama Satgas Covid-19 terus melakukan pemantauan penerapan protokol kesehatan di tempat objek wisata tersebut, agar pembukaan objek tidak berdampak pada meningkatnya pertumbuhan kasus baru Covid-19 di Sumedang.

"Terutama pada akhir pekan atau pada hari Sabtu dan Minggu, jumlah pengunjung obyek wisata di Sumedang mulai bergerak naik," kata Hari dilansir dari situs resmi Pemkab Sumedang, Senin (15/6).

Dalam pembukaan sejumlah obyek wisata, Pemkab Sumedang mewajibkan kepada pengelola obyek wisata untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat, pembatasan jumlah pengunjung dan pembatasan jam operasional.

Jumlah pengunjung ke setiap obyek wisata di Kabupaten Sumedang saat ini rata-rata sudah mencapai 30 hingga 40 persen per hari. Menurut Hari, jumlah tersebut tergolong tinggi karena jumlah pengunjung obyek wisata dibatasi maksimal hanya mencapai 50 persen.

Pengelola obyek wisata dilarang menerima pengunjung hingga kapasitasnya penuh atau mencapai 100 persen.

“Memang pengunjung belum ramai seperti dulu, tapi (jumlahnya) sudah mulai ada pergerakan. Kami terus pantau, terutama terkait penerapan protokol kesehatan yang wajib dilakukan," ucap Hari.

Menurutnya, peningkatan jumlah pengunjung tersebut disebabkan masyarakat banyak yang rindu menghabiskan waktu di luar rumah. Pasalnya. selama pandemi Covid-19, masyarakat hanya berdiam diri di rumah.

"Obyek wisata dibuka sejak 9 Juni, pengunjung setiap harinya sedikit demi sedikit bertambah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper