Bisnis.com, BANDUNG - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tengah berada di Amerika Serikat untuk beberapa agenda, di antaranya menjadi dosen tamu dan menyampaikan kuliah umum di School of Public Planning di University of California Los Angeles (UCLA) pada Senin (30/5) waktu setempat.
Ridwan Kamil diminta menyampaikan pengalamannya saat memimpin sebagai Wali Kota Bandung, tentang cara-cara dan terobosan kreatif yang dilakukannya dalam menata Kota Bandung.
Menurut pria yang kerap disapa Emil, para akademisi di School of Public Planning UCLA tertarik dengan cara-cara kepemimpinannya di Kota Bandung yang berubah.
"Sekarang, pemerintah dekat dengan warga, mudah diakses dan dihubungi, dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial," katanya dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (2/5).
Selain itu, kata dia, tuan rumah yang dikunjunginya ingin mengetahui lebih lanjut berbagai pelayanan publik yang mendekat kepada warga.
"Saya menjelaskan tentang inovasi layad rawat yang memungkinkan dokter dan perawat mendatangi warga miskin yang sakit dengan menggunakan sepeda motor, juga tentang kredit mesra dan kredit melati di bidang peningkatan kesejahteraan ekonomi warga" jelasnya.
Ditambahkan Emil, mereka juga tertarik menggunakan ruang terbuka kota, seperti taman-taman yang direvitalisasi, dan ruang terbuka hijau lainnya yang dibangun pemerintah Kota Bandung sebagai sebuah strategi untuk meningkatkan kualitas interaksi warga.
"Saya juga menjelaskan tentang pemanfaatan teknologi sebagai sarana membangun Kota Bandung sebagai kota pintar atau smart city, dengan memastikan penggunaan teknologi harus mampu mengakselerasi perubahan yang terjadi di Kota Bandung," ungkapnya.
Menurut Emil, empat hal yaitu kepemimpinan, ruang terbuka kota, pelayanan publik, dan smart city yang diterapkan di Kota Bandung dianggap menarik untuk menjadi bahan kajian dan pembelajaran di School of Public Planning UCLA.