Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

The Sun
The Sun

Bisnis.com, BANDUNG -- Seorang pria Perancis berusia 52 tahun sering menelan benda logam tajam seperti potongan pisau, sekrup, kawat besi bahkan benda lainnya lantaran menderita gangguan jiwa.

Pria yang tidak diketahui namanya itu, telah menghabiskan bertahun-tahun menelan benda logam dan pertama kali terkuak pada tahun 2012. Saat itu diketahui ada yang bermasalah dengan lambungnya akibat menelan benda logam tersebut.

Namun, akibat kebiasaannya yang tidak bisa lepas itu. Dia kembali menelan potongan-potongan logam sehingga membentuk gumpalan yang disebut bezoar, yang bisa dibentuk di manapun di saluran pencernaan, termasuk perut.

Buntutnya, pria itu dilarikan ke rumah sakit sebanyak lima kali dalam lima tahun karena selalu muntah darah dan mengalami rasa sakit yang hebat akibat bezoar di perutnya.

Dia telah menjalani lima operasi di mana sekrup, pisau, mur, kepala obeng, pegangan sendok, kerikil, kawat besi dan koin dikeluarkan dari perutnya. Dokter juga menemukan potongan pisau dan benda tajam lainnya di perutnya.

Bezoar sendiri adalah akumulasi bahan yang tidak dapat dipecah dalam saluran pencernaan. Massa biasanya terbentuk di perut seseorang, di usus kecil atau besar, dari anak-anak bahkan orang dewasa.

"Pada umumnya benda tersebut tertelan secara tidak sengaja pada orang dewasa. terutama pada bayi, orang tua, pasien psikotik dan narapidana," seperti laporan yang dikutip The Sun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper