Bisnis.com, CIREBON—Hadirnya Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dinilai belum cukup mampu mendongkrak tingkat hunian kamar (okupansi) hotel yang ada di Kota Cirebon Jawa Barat padahal sejumlah kalangan memperkirakan tingkat kunjungan wisata semakin meningkat.
Sejak Tol Cipali diresmikan Presiden Jokow Widodo pada 14 Juni 2015 lalu, volume kendaraan di Kota Cirebon mengalami peningkatan, terbukti dengan banyaknya kendaraan berplat nomor luar kota berlalu-lalang di tengah kota.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cirebon Imam Reza Hakiki (Kiki) mengatakan hadirnya Tol Cipali malah berpotensi membuat pendirian hotel baru semakin marak karena banyak pihak yang menduga bahwa sektor investasi bakal terdongkrak setelah adanya kemudahan akses Jakarta-Cirebon.
Dia menuturkan pada awal-awal beroperasinya Tol Cipali memang banyak tamu dari luar kota yang menginap, akan tetapi setalah Cipali memberlakukan tarif normal, tingkat kunjungan hotel kembali normal. “Peningkatan okupansi memang ada akan tetapi tidak terlalu signifikan,” katanya Kamis (3/9/2015).
Sementara itu, sektor perhotelan di Kabupaten Kuningan malah mendapat berkah tersendiri dari hadirnya Tol Cipali karena tingkat kunjungan ataupun hunian kamar hotel mengalami peningkatan signifikan terlebih lagi pada libur akhir pekan.
Public Relations Grage Sangkan Hotel and SPA Kuningan Yuni Listiawati mengungkapkan peningkatan terjadi pada seluruh outlet milik hotel mulai dari restoran, kolam renang hingga perawatan kecantikan dan kesehatan seperti SPA.
“Hunian kamar juga bagus, bahkan tiap akhir pekan selalu habis seminggu sebelumnya karena banyaknya pemesan yang telah melakukan reservasi,” ujarnya. (k3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
