Bisnis.com, BANDUNG--Ramai bermunculan kandidat di Pilgub Jabar 2024 tidak membuat Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin tertarik meramaikan kontestasi.
Bey mengatakan dirinya tidak akan maju sebagai calon dalam Pilgub Jabar 2024 meski sudah ada wacana dan dorongan dari elemen masyarakat kepadanya untuk maju di Pilgub Jabar 2024.
"Enggak lah, enggak sama sekali. Saya bekerja seperti tugas awal, bahwa saya mengisi kekosongan di Jawa Barat karena sampai menunggu Pilkada Serentak dan juga sampai ada gubernur definitif," kata Bey melalui ponsel, Kamis (2/5/2024).
Dia memastikan tugasnya sebagai Pj Gubernur Jabar menggantikan Ridwan Kamil hanya mengantarkan Jawa Barat sampai pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 pada 27 November 2024. Ia menekankan agar pilkada ini harus terlaksana dengan azas jujur, adil, transparan, dan ia juga menggarisbawahi agar ASN harus netral.
"Kalau niat saya hanya membawa masyarakat Jawa Barat lebih maju dan juga saya menekankan kepada birokrasi Jabar untuk berpikir sistematis, berinovasi, dan juga memberikan respons yang cepat dalam setiap perubahan di masyarakat," katanya.
Bey mengatakan selama bertugas di Jawa Barat sampai tujuh bulan ini, ia mencermati bahwa seharusnya Jawa Barat bisa lebih maju lagi melalui birokrasi sebagai motornya. Karenanya, ia menekankan agar kedisiplinan dan juga birokrasi di Jabar bisa bergerak secara cepat dalam pembangunan.
Baca Juga
"Berpikirnya hanya masalah ketahanan pangan, sekarang pendidikan, SDM seperti apa, itu saja. Yang penting Jawa Barat lebih maju pada hari ini. Jadi saya tidak akan maju (di pilkada). Sudahlah. Saya cukup sampai pilkada, dan ada gubernur definitif," katanya.