Bisnis.com, BANDUNG--Pengamat Politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Firman Manan memprediksi kandidat yang maju Pilgub Jawa Barat 2024 tidak akan jauh berbeda dengan periode 2018.
Pada Pilgub Jabar 2018 ada empat nama yang merupakan bekas kepala daerah. Pertama, Ridwan Kamil yang merupakan mantan Wali Kota Bandung.
Kedua, Ahmad Syaikhu mantan Wali Kota Bekasi, kemudian Dedi Mulyadi mantan Bupati Purwakarta, dan Uu Ruzhanul Ulum pasangan Ridwan Kamil yang merupakan Bupati Tasikmalaya.
“Kita ingat bersama pada 2018 kan kasusnya hampir sama, para mantan kepala daerah Dedi Mulyadi, Syaikhu, Ridwan Kamil itu juga bisa berpotensi terulang," ujar Firman, Rabu (13/3/2024).
Pada 2024 ini, banyak kepala daerah di Jawa Barat yang berpotensi diusung maju oleh partainya. Meski begitu, tiket untuk maju dalam kontestasi Pilgub ada di ketua partai politik masing-masing.
"Beberapa nama yang bisa saja maju di Pilgub Jabar ada Bima Arya beliau juga Wali Kota Bogor dari PAN, kemudian mantan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dari Partai Demokrat, kemudian ada mantan Bupati Garut, Rudy Gunawan Partai Gerindra," jelasnya.
Baca Juga
Namun ada juga beberapa nama lain yang berpotensi mengikuti kontestasi Pilgub Jawa Barat 2024. Ketua partai tingkat provinsi hingga petahana dikatakannya bisa turun gunung ikut bertarung untuk berebut kursi orang nomor satu di Jawa Barat itu.
"Misalnya PKS ada pak Haru Suandaru, Kalau Golkar kan mendorong Kang Emil kalau PDIP ada Ono Surono, Nasdem Saan Mustofa. Kalau Gerindra ini yang muncul nama Iwan Bule bukan ketuanya yah, termasuk di PAN ada Desy Ratnasari," katanya.
Firman mengatakan, beberapa nama yang kini sudah pasti memiliki tiket untuk Pilgub Jawa Barat 2024 ada Ridwan Kamil sang petahana dan kini menjadi anggota Partai Golkar, kemudian ada juga Dedi Mulyadi yang kini sudah berbaju Partai Gerindra.
"Nama Ridwan Kamil ini juga merupakan petahana, dan kalau Dedi Mulyadi merupakan mantan calon gubernur, dan sekarang kemungkinan akan maju kembali," katanya.
