Bisnis.com, BANDUNG — Realisasi belanja daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada semester I tahun 2025 tercatat baru mencapai Rp12,29 triliun, jauh dari target yang harusnya dibelanjakan dalam satu semester ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman, mengklaim angka belanja daerah per akhir Juli 2025 sudah terealisasi 45,65%. Menurutnya, angka tersebut sudah sesuai dengan rencana.
"Akhir Juli 45,65% dan itu on the track. Tapi kami sedang pacu agar secepatnya bisa menembus 60%," ucap Herman Suryatman, Senin (11/8/2025).
Herman memastikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera melakukan lelang dan upaya lain agar realisasi belanja bisa meningkat.
"Tadi pagi kami baru saja rapat dengan semua sekretaris OPD termasuk pengadaan barang jasa walaupun ada pergeseran dari versi 5 ke versi 6 (e-Katalog) kami dorong untuk melakukan lelang cepat, kami sedang berikhtiar untuk Jawa Barat Istimewa," kata Herman.
Pada Rancangan APBD Perubahan Jabar 2025, Pemprov Jabar menargetkan Pendapatan Daerah mengalami peningkatan semula sebesar Rp30,99 triliun menjadi Rp31,09 triliun, atau bertambah sebesar Rp94,95 miliar alias naik 0,31 persen.
Baca Juga
Rinciannya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp19,31 T bertambah sebesar Rp64,42 M menjadi Rp19,37 T atau naik 0,33%.
Sedangkan Pendapatan Transfer yang semula Rp11,67 T bertambah sebesar Rp30,52 M menjadi Rp11,70 T atau naik 0,26 persen. Sementara, Pendapatan Daerah lain-lain tidak mengalami perubahan yaitu tetap Rp23,19 M.