Bisnis.com, TASIKMALAYA- Dua petani dilaporkan hilang setelah bencana longsor menerjang kawasan pertanian di Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (29/6/2025).
Kedua korban diketahui sedang bekerja di sawah saat tebing setinggi sekitar 200 meter runtuh dan menimbun area pertanian di bawahnya.
Identitas kedua korban adalah Acu (66) dan Amin (54), warga setempat yang biasa bertani di area tersebut. Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, setelah hujan deras mengguyur wilayah perbukitan sejak pagi.
Material longsoran berupa tanah, bebatuan, dan batang pohon besar menghantam sawah dengan cepat, sehingga tidak memberi waktu bagi para petani untuk menghindar.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya, TNI, Polri, relawan Tagana, serta Basarnas langsung diterjunkan ke lokasi usai menerima laporan warga.
Pencarian dilakukan dengan alat manual mengingat akses menuju titik longsor tidak memungkinkan dilalui alat berat. Medan yang curam, licin, dan tertutup lumpur menjadi tantangan besar dalam operasi pencarian.
Baca Juga
Pelaksana Harian Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Jawa Barat, Mamang Fatmono, menyatakan, operasi hari ketiga dilakukan dengan strategi gabungan.
"Kami lakukan assessment dengan UAV untuk pemetaan potensi bahaya, menentukan titik aman dan jalur evakuasi. Selain itu, kami kerahkan satu ekor anjing pelacak K-9 dari Polda Jabar serta dua unit alkon untuk membantu pencarian," jelas Mamang, Selasa (1/7/2025).
Menurut Mamang, selain cuaca yang tidak mendukung, kendala utama adalah ketebalan material longsor yang mencapai beberapa meter, tidak tersedianya jalur alat berat, serta banyaknya warga yang berada di sekitar lokasi yang justru membahayakan proses evakuasi.
"Kami sangat berhati-hati karena kondisi sangat rawan. Keselamatan personel utama," ujarnya.
Sementara itu, warga sekitar turut membantu tim SAR dengan menyediakan logistik darurat dan mendirikan posko sederhana. Pemerintah desa juga telah menyediakan tempat istirahat bagi relawan serta keluarga korban, sekaligus menyiapkan pendampingan psikologis.
Selain dua korban hilang, satu unit saung sawah milik warga dilaporkan mengalami kerusakan ringan. Tidak ada laporan rumah warga terdampak langsung oleh longsoran.
Proses pencarian kembali dilanjutkan hari ini, Selasa (1/7/2025), dengan penambahan personel dan logistik. Cuaca di lokasi hingga pukul 10.00 WIB dilaporkan mendung namun belum turun hujan, memberikan harapan agar evakuasi bisa dilakukan lebih optimal dibanding hari sebelumnya.